Satpol PP Bakal Koordinasi dengan UMKM Soal PKL Melawai
A
A
A
JAKARTA - Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas UMKM untuk penataan PKL di Jalan Adityawarman I dan Sunan Ampel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
"Ya kalau memang sudah kebijakan saya akan konfirmasi lagi dengan UKM gimana teknis pelaksanaannya (penataan)," kata Yani di Jakarta, Rabu 28 Februari 2018.
Dia mengaku akan mempelajari lebih dahulu terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno. Karena dari pihak Sandi meminta para PKL mendapat pembinaan.
"Ya kita akan pelajari di lapangan kalau memang fleksibel memungkinkan. Saya akan koordinasikan ke UMKM apakah memungkinkan atau tidak. Saya tetap pada pendirian saya, trotoar itu untuk pejalan kaki dan melanggar bila ada dimanfaatkan untuk itu," lanjutnya.
Yani enggan berkomentar jauh mengani hal tersebut. Menurutnya, UMKM yang akan memberikan penjelasan soal keberadaan para PKL. (Baca: OK OCE Dicatut PKL Melawai, Begini Reaksi Sandiaga Uno )
"Ya tadi saya kan bilang saya akan bilang UMKM kalau memang itu fleksibel ya silakan UMKM. Itu pembinaan PKL bukan di saya. Saya tugasnya menegakkan aturan ya? Nanti itu ada mekanismenya. PKL itu kan ada namanya lokbin, loksem lokasi terjadwal, ada pergubnya. Nah silakan saja terkait dengan pembinaan PKL atau PKM itu ke UMKM saja. terkait dengan penegakan aturannya ya saya nanti," tutupnya.
"Ya kalau memang sudah kebijakan saya akan konfirmasi lagi dengan UKM gimana teknis pelaksanaannya (penataan)," kata Yani di Jakarta, Rabu 28 Februari 2018.
Dia mengaku akan mempelajari lebih dahulu terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno. Karena dari pihak Sandi meminta para PKL mendapat pembinaan.
"Ya kita akan pelajari di lapangan kalau memang fleksibel memungkinkan. Saya akan koordinasikan ke UMKM apakah memungkinkan atau tidak. Saya tetap pada pendirian saya, trotoar itu untuk pejalan kaki dan melanggar bila ada dimanfaatkan untuk itu," lanjutnya.
Yani enggan berkomentar jauh mengani hal tersebut. Menurutnya, UMKM yang akan memberikan penjelasan soal keberadaan para PKL. (Baca: OK OCE Dicatut PKL Melawai, Begini Reaksi Sandiaga Uno )
"Ya tadi saya kan bilang saya akan bilang UMKM kalau memang itu fleksibel ya silakan UMKM. Itu pembinaan PKL bukan di saya. Saya tugasnya menegakkan aturan ya? Nanti itu ada mekanismenya. PKL itu kan ada namanya lokbin, loksem lokasi terjadwal, ada pergubnya. Nah silakan saja terkait dengan pembinaan PKL atau PKM itu ke UMKM saja. terkait dengan penegakan aturannya ya saya nanti," tutupnya.
(mhd)