Underpass Longsor, Warga Keluhkan Penutupan Jalan Parimeter Selatan
A
A
A
TANGERANG - Penutupan akses jalan utama menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), di Jalan Parimeter Selatan, dalam waktu lama dikeluhkan warga sekitar.
Sebab, akibat lamanya penutupan jalan itu, pemukiman warga di Pos 1 dijadikan alternatif jalan menuju Bandara Soetta, dan membuat jalan macet hampir 24 jam.
"Ibu-ibu saja banyak ngeluh enggak bisa nyeberang jalan. Karena motor dan mobil lewat tanpa jeda," kata Hendrik, warga Benda, Tangerang, Rabu (28/2/2018).
Tidak hanya itu, kondisi jalan yang sempit dan berat kendaraan yang lalu lalang setiap harinya, membuat kondisi jalan jadi cepat mengalami kerusakan parah.
Apalagi, selama ini tidak pernah ada bantuan dari pengelola Bandara Soetta, yakni PT Angkasa Pura 2 dalam memperbaiki jalan di pemukiman itu. (Baca: Tembok Underpass Bandara Soetta Longsor, Mobil Brio Tertimbun )
"Kalau Jalan Parimeter Selatan dibuka, tidak terlalu macet seperti sekarang. Kalau sekarang, semua lewat sini," timpal Rosa, ibu rumah tangga, penjaga warung.
Dia berharap, perbaikan underpass jalan Parimeter Selatan bisa segera dilakukan dan akses jalan menuju Bandara Soetta bisa segera dibuka untuk umun.
"Harus cepatlah. Kasihan warga sini, mau lewat saja susah. Kan banyak anak-anak, nanti kalau sudah kejadian ada yang ketabrak kendaraan gimana?" Tukasnya.
Sebab, akibat lamanya penutupan jalan itu, pemukiman warga di Pos 1 dijadikan alternatif jalan menuju Bandara Soetta, dan membuat jalan macet hampir 24 jam.
"Ibu-ibu saja banyak ngeluh enggak bisa nyeberang jalan. Karena motor dan mobil lewat tanpa jeda," kata Hendrik, warga Benda, Tangerang, Rabu (28/2/2018).
Tidak hanya itu, kondisi jalan yang sempit dan berat kendaraan yang lalu lalang setiap harinya, membuat kondisi jalan jadi cepat mengalami kerusakan parah.
Apalagi, selama ini tidak pernah ada bantuan dari pengelola Bandara Soetta, yakni PT Angkasa Pura 2 dalam memperbaiki jalan di pemukiman itu. (Baca: Tembok Underpass Bandara Soetta Longsor, Mobil Brio Tertimbun )
"Kalau Jalan Parimeter Selatan dibuka, tidak terlalu macet seperti sekarang. Kalau sekarang, semua lewat sini," timpal Rosa, ibu rumah tangga, penjaga warung.
Dia berharap, perbaikan underpass jalan Parimeter Selatan bisa segera dilakukan dan akses jalan menuju Bandara Soetta bisa segera dibuka untuk umun.
"Harus cepatlah. Kasihan warga sini, mau lewat saja susah. Kan banyak anak-anak, nanti kalau sudah kejadian ada yang ketabrak kendaraan gimana?" Tukasnya.
(ysw)