Kerap Lakukan Pemalakan, Pengamen Diciduk Petugas Dinas Sosial
A
A
A
JAKARTA - Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menangkap dua orang pengamen lantaran memalak warga di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur. Mereka melakukan aksinya dengan modus mengamen dan membawa keris untuk menjalankan aksinya.
Kepala Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Hariyanto mengatakan, adanya dua pengamen berdasarkan laporan warga melalui media sosial Facebook. Dalam laporan itu, warga mengeluhkan adanya pengamen dengan gaya memalak.
"Warga yang melapor juga sempat hampir bentrok dengan pengamen tersebut," ujar Hariyanto kepada wartawan, Selasa (20/2/2018). Tak hanya membawa senjata tajam, warga juga mengaku takut karena pengamen itu melakukan aksinya dengan bergerombol.
Mau tidak mau warga pun menyerahkan uang kepada mereka.
Saat ini pengamen tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
"Pihak panti biasanya menghancurkan alat ngamen mereka biar enggak ngamen lagi. Senjata tajamnya juga akan disita. Namun uang hasil mengamennya akan tetap kami berikan setelah pembinaan selesai," ucap Hariyanto.
Kepala Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Hariyanto mengatakan, adanya dua pengamen berdasarkan laporan warga melalui media sosial Facebook. Dalam laporan itu, warga mengeluhkan adanya pengamen dengan gaya memalak.
"Warga yang melapor juga sempat hampir bentrok dengan pengamen tersebut," ujar Hariyanto kepada wartawan, Selasa (20/2/2018). Tak hanya membawa senjata tajam, warga juga mengaku takut karena pengamen itu melakukan aksinya dengan bergerombol.
Mau tidak mau warga pun menyerahkan uang kepada mereka.
Saat ini pengamen tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
"Pihak panti biasanya menghancurkan alat ngamen mereka biar enggak ngamen lagi. Senjata tajamnya juga akan disita. Namun uang hasil mengamennya akan tetap kami berikan setelah pembinaan selesai," ucap Hariyanto.
(whb)