Jelang Pilkada Serentak, LDNU Ajak Umat Jaga Masjid

JAKARTA - Jelang pilkada serentak yang akan digelar Juni 2018, umat muslim diminta untuk tidak melakukan provokasi di dalam masjid. Karena masjid merupakan rumah Allah yang harus dijaga dari hal-hal yang tidak baik.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH. Muhammad Nur Hayid di Aula Masjid Nur Darajatun, Kompleks Buruh TKBM, Rumah Susun Cilincing, Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Utara, Kamis (15/2/2018).

"Pastikan masjid sebagai rumah Allah SWT, maka jauhkan dari hal-hal yang merendahkan Allah SWT. Jaga kebersihan, akhlak orang-orang yang didalamnya. Jangan sampai isinya caci maki dan adu domba," katanya.

Dia mengatakan, 2018 merupakan tahun politik. Karena, tahun ini akan digelar pilkada serentak.

"Ini adalah tahun politik, takmir dan pengurus masjid harus bisa mencegahnya agar tidak terjadi demikian. Mari menjaga Masjid-masjid dari aliran yang sejatinya bukan untuk menambah kemaslahatan tapi memecah belah umat," bebernya.

Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus DPP Jam'iyah Ahli Toriqoh Mu'tabaro Indonesia (JATMI) KH Miftahul Huda, Alumni Ponpes Modern Gontor KH M Nova Andika yang juga penceramah dalam acara itu.

Kemudian, Ketua Forum Rembuk Masjid Indonesia (Formasi) Gus Sholeh Marzuki, dan para jamaah acara tersebut.