Bergerilya di Bogor Barat, Bima Arya-Dedie Rachim Tengok Warga Sakit

Kamis, 15 Februari 2018 - 19:16 WIB
Bergerilya di Bogor...
Bergerilya di Bogor Barat, Bima Arya-Dedie Rachim Tengok Warga Sakit
A A A
JAKARTA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya-Dedie Rachim (Badra) bergerilya di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor. Dengan berjalan kaki sejauh 6 kilometer bersama Bala Badra, Bima-Dedie menyapa sejumlah warga yang terbaring sakit hingga cukur rambut di sebuah barbershop milik seorang pemuda.

Bima-Dedie mengawali gerilya di Kampung Cijahe, Kelurahan Semplak, Bogor Barat. Disini Bima-Dedie menyalami setiap warga yang ditemuinya dari gang ke gang. Tiba di Kampung Cemplang RT 3/RW 13, Cilendek Barat, keduanya menemui kakek Entong (85) yang mengidap penyakit prostat.

Perjalanan kembali dilanjutkan ke Kampung Baru RT 6 / RW 1, Curug Mekar. Di sana Bima-Dedie menjenguk bocah berusia 10 tahun bernama Farhan.

Anak tunggal pasangan Ipit Sukria dan Rihmayanti itu sebelumnya sempat kritis dan koma akibat adanya cairan di kepala.

"Dari umur 6 tahun sering demam dan kejang. Terakhir dokter bilang ada tumor di kepala Farhan. Sudah lima kali operasi," ucap Rihmayanti kepada Bima-Dedie, Kamis (15/2/2018).

Bima Arya langsung mencatat nomor telepon Rihmayanti untuk memberikan bantuan lebih lanjut. "Saya catat dulu alamat sama nomor teleponnya. Nanti apa yang bisa kami bantu, segera diambil tindakan cepat termasuk koordinasi dengan pejabat terkait," ujar Bima melalui siaran persnya.

Perjalanan dilanjutkan ke kawasan Taman Yasmin. Di sana warga yang ditemui Bima-Dedie mengeluhkan jalan rusak sejak diserahkan menjadi fasos-fasum oleh developer kepada Pemkot Bogor. Mereka juga meminta Bima-Dedie untuk menertibkan pasar kaget di Bunderan Taman Yasmin.

Dalam gerilya itu juga, Bima Arya sempat berhenti disebuah barbershop di kawasan Cilendek Timur. Bima yang dampingi Dedie kemudian meminta tukang cukur untuk merapihkan rambutnya yang mulai panjang.

Tukang cukur Qiew Barbershop, Ricky (35), mengaku senang dengan kedatangan Bima-Dedie di tempatnya. Ia mengaku canggung ketika harus memegang kepala sang walikota nonaktif itu. "Deg-degan sih tapi bangga bisa pegang dan cukur kepala walikota," ucap Ricky, lalu tertawa.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)