1.000 CCTV dan GPS Awasi Pergerakan Truk Sampah di Jakarta

Jum'at, 26 Januari 2018 - 22:15 WIB
1.000 CCTV dan GPS Awasi Pergerakan Truk Sampah di Jakarta
1.000 CCTV dan GPS Awasi Pergerakan Truk Sampah di Jakarta
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang menggalakkan konsep Jakarta Smart City dalam mengatasi beragam persoalan di Ibu Kota, salah satunya masalah pengangkutan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, pengawasan terhadap truk sudah dilakukan secara real time melalui 1.000 kamera closed circuit television (CCTV), mulai dari pangkalan truk, tempat pembuangan sementara (TPS), hingga ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

“Kami sekarang bisa tracking (lacak) truk dan mengawasi pergerakan mereka. Truk itu juga telah dipasang teknologi GPS,” ujar Isnawa Adji, Jumat (26/1/2018).

Isnawa menyebutkan, setelah pemasangan 1.000 kamera CCTV di berbagai wilayah Jakarta, pengawasan truk sampah kini lebih mudah. Tak hanya dari segi mobilitas truk, termasuk juga pemantauan dari sampah sampah di kali-kali. Sebab CCTV ini dapat mengawasi beberapa kali, terutama kali yang kerap ditumpuki sampah.

"Kami juga melakukan pemantauan terhadap sejumlah alat berat yang ada di sejumlah kali. Melalui pemantauan ini pergerakan alat berat kemudian termonitoring dan dapat diatur," katanya.

Isnawa mengatakan, selain Dinas Lingkungan Hidup, CCTV itu juga dapat dipantau oleh Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan kepolisian. (Baca: Kompensasi Bantar Gebang, DKI Bantu Bekasi Rp202 Miliar)

Oleh karena itu, begitu ada truk yang nakal akan langsung terpantau. Hal ini pernah terjadi saat salah satu truk dicuri hingga Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Polisi kemudian dapat menyedikinya hingga berhasil mengamankan truk beserta pencurinya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7041 seconds (0.1#10.140)