Gempa 6,1 SR, Pasien Rawat Inap RS Hermina Depok Dievakuasi Keluar Gedung
A
A
A
DEPOK - Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang berpusat Kabupaten Lebak, Banten, juga terasa hingga Kota Depok. Dampak dari gempa ini, pelayanan di rumah sakit sempat terganggu.
Seperti terjadi di Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, pengunjung langsung berhamburan ke luar gedung saat gempa datang. Bahkan pasien turut dievakuasi. (Baca:Dampak Gempa, Puluhan Rumah di Lebak Dilaporkan Rusak)
Hampir seluruh pasien rawat inap dievakuasi keluar gedung berlantai 4 itu melalui jalur darurat. Pasien yang bertahan di dalam gedung hanya di ruang Intensive Care Unit (ICU), karena tidak memungkinkan untuk dievakuasi.
Seluruh pasien rawat inap dievakuasi di tempat parkir. Sekitar sejam para pasien mendapat palayanan medis di lokasi evakuasi tersebut. (Baca:Balai Kota Diguncang Gempa Berkekuatan 6,1 SR, Sandiaga Panik)
"Pas gempa, seluruh pasien diminta turun, termasuk pasien rawat inap. Mereka dikumpulkan di parkiran mobil sekitar satu jam. Di sana pasien mendapat bantuan medis, seperti pemasangan dan pergantian infus," ujar salah satu pengunjung Rumah Sakit Hermina Depok, Hatim Varaby, saat dihubungi SINDOnews, Selasa (23/1/2018).
Saat ini, kata dia, seluruh pasien sudah kembali ke ruang perawatan masing-masing karena pihak keamanan gedung memastikan kondisinya sudah aman. (Baca: Gempa Tektonik di Banten Tidak Berpotensi Tsunami)
Seperti terjadi di Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, pengunjung langsung berhamburan ke luar gedung saat gempa datang. Bahkan pasien turut dievakuasi. (Baca:Dampak Gempa, Puluhan Rumah di Lebak Dilaporkan Rusak)
Hampir seluruh pasien rawat inap dievakuasi keluar gedung berlantai 4 itu melalui jalur darurat. Pasien yang bertahan di dalam gedung hanya di ruang Intensive Care Unit (ICU), karena tidak memungkinkan untuk dievakuasi.
Seluruh pasien rawat inap dievakuasi di tempat parkir. Sekitar sejam para pasien mendapat palayanan medis di lokasi evakuasi tersebut. (Baca:Balai Kota Diguncang Gempa Berkekuatan 6,1 SR, Sandiaga Panik)
"Pas gempa, seluruh pasien diminta turun, termasuk pasien rawat inap. Mereka dikumpulkan di parkiran mobil sekitar satu jam. Di sana pasien mendapat bantuan medis, seperti pemasangan dan pergantian infus," ujar salah satu pengunjung Rumah Sakit Hermina Depok, Hatim Varaby, saat dihubungi SINDOnews, Selasa (23/1/2018).
Saat ini, kata dia, seluruh pasien sudah kembali ke ruang perawatan masing-masing karena pihak keamanan gedung memastikan kondisinya sudah aman. (Baca: Gempa Tektonik di Banten Tidak Berpotensi Tsunami)
(thm)