BPN Bekasi Mulai Bebaskan Ribuan Meter Persegi Lahan LRT

Kamis, 18 Januari 2018 - 18:07 WIB
BPN Bekasi Mulai Bebaskan Ribuan Meter Persegi Lahan LRT
BPN Bekasi Mulai Bebaskan Ribuan Meter Persegi Lahan LRT
A A A
BEKASI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta angin bakal rampung April 2018 mendatang. Saat ini, lahan seluas 9.000 meter persegi milik warga sekitar masih dalam tahap pembebasan.

”Kami targetkan untuk pengadaan lahan untuk pembangunan LRT bisa rampung 3 bulan mendatang,” ujar Kepala BPN Kota Bekasi, Muhammad Irdan, Kamis (18/1/2018). Saat ini, kata dia, Satuan Tugas Pengadaan lahan khusus untuk LRT sudah dibentuk sejak Desember lalu.

Menurutnya, lahan yang akan dibebaskan tersebut berada di sisi utara ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Jatiwaringin, Pondok Gede sampai dengan Bekasi Timur, yang terdiri dari 43 bidang tanah. ”Satuan tugas fisik dan yuridis sudah mulai bekerja di lapangan untuk mengupayakan membebaskan lahan warga,” katanya.

Tahap awal, kata dia, petugas tengah melakukan pengukuran lahan yang akan dibebaskan, berikutnya masuk ke administrasi data kepemilikan sah tanah tersebut. Kemudian penilaian oleh tim penilai independen dan nantinya langsung dibayarkan oleh pemerintah kepada warga tersebut.

Irdan menjelaskan, semua bentuk di dalam obyek yang dibebaskan akan dinilai untuk diganti dengan uang seperti tanah, tananam, maupun bangunan. ”Ada rumah, lahan kosong, bahkan halaman belakang Rumah Sakit Mitra Bekasi Timur juga terkena pembebasan,” ungkapnya.

Irdan menambahkan, lataran LRT merupakan proyek strategis nasional, lembaganya menargetkan pembayaran bisa dilakukan pada Maret-April mendatang. Jika ditemukan tak ada kesepakatan harga, jalan terakhir diputuskan oleh pengadilan atau sistem konsinyasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8030 seconds (0.1#10.140)
pixels