Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa Setelah Lulus Jadi Wirausaha
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengisi kuliah umum atau studium generale bertema "Being A Winning Young Entrepreneur" di Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Jakarta Selata. Dalam kesempatan ini, Sandi menyampaikan mahasiswa pasca-lulus meraih gelar sarjana dapat membuka lapangan pekerjaan melalui wirausaha daripada mencari lapangan pekerjaan.
"Ini alhamdulillah, teman-teman antusias di Uhamka hari ini. Mereka ingin lebih mengetahui tentang gerakan OK OCE dan bagaimana Uhamka juga bisa ikut berpartisipasi untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru untuk membuka lapangan pekerjaan," jelas Sandi diaula lantai 4 Uhamka, Sabtu 6 Januari 2018.
Ia menjelaskan, inisiatif yang akan dilakukan Uhamka adalah membuka koperasi OK OCE yang akan memiliki model serupa OK OCE Mart. Uhamka, kata Sandi, juga berkeinginan membangun kerja sama dalam pengembangan ekonomi syariah dalam pendidikan bagi tenaga pendidik (dosen pengajar).
"Jadi ini yang akan mungkin kita selaraskan dengan simpatisan gerakan OK OCE salah satunya masyarakat ekonomi syariah (MES). Kita harapkan kerja sama ini akan mengubah paradigma dari para mahasiswa bukan mencari lapangan kerja tapi menciptakan lapangan kerja," terang Wagub lebih lanjut.
Tantangan bagi pengusaha muda dan pemula yaitu akses permodalan, bagi Wagub, justru dapat mudah diakses bila dikelola dengan sistem yang baik. Ia menuturkan sistem pelatihan dan pengenalan seperti melalui studium generale akan mengantarkan kepada langkah selanjutnya yaitu penyusunan rencana bisnis. Dalam proses penyusunan rencana bisnis inilah, Wagub menguraikan pentingnya pendampingan melalui sistem mentoring yang dilakukan oleh gerakan OK OCE.
"Setelah rencana bisnis dibuat, baru masalah permodalannya. Masalah permodalannya ini kita akan kerja sama dengan perusahaan perbankan, pembiayaan, lembaga keuangan mikro maupun lembaga keuangan mikro syariah, perbankan syariah juga. Dengan permodalan ini Insyaallah nanti usaha yang berkembang tentunya akan memiliki prospek yang baik untuk menciptakan lapangan kerja," tutupnya.
"Ini alhamdulillah, teman-teman antusias di Uhamka hari ini. Mereka ingin lebih mengetahui tentang gerakan OK OCE dan bagaimana Uhamka juga bisa ikut berpartisipasi untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru untuk membuka lapangan pekerjaan," jelas Sandi diaula lantai 4 Uhamka, Sabtu 6 Januari 2018.
Ia menjelaskan, inisiatif yang akan dilakukan Uhamka adalah membuka koperasi OK OCE yang akan memiliki model serupa OK OCE Mart. Uhamka, kata Sandi, juga berkeinginan membangun kerja sama dalam pengembangan ekonomi syariah dalam pendidikan bagi tenaga pendidik (dosen pengajar).
"Jadi ini yang akan mungkin kita selaraskan dengan simpatisan gerakan OK OCE salah satunya masyarakat ekonomi syariah (MES). Kita harapkan kerja sama ini akan mengubah paradigma dari para mahasiswa bukan mencari lapangan kerja tapi menciptakan lapangan kerja," terang Wagub lebih lanjut.
Tantangan bagi pengusaha muda dan pemula yaitu akses permodalan, bagi Wagub, justru dapat mudah diakses bila dikelola dengan sistem yang baik. Ia menuturkan sistem pelatihan dan pengenalan seperti melalui studium generale akan mengantarkan kepada langkah selanjutnya yaitu penyusunan rencana bisnis. Dalam proses penyusunan rencana bisnis inilah, Wagub menguraikan pentingnya pendampingan melalui sistem mentoring yang dilakukan oleh gerakan OK OCE.
"Setelah rencana bisnis dibuat, baru masalah permodalannya. Masalah permodalannya ini kita akan kerja sama dengan perusahaan perbankan, pembiayaan, lembaga keuangan mikro maupun lembaga keuangan mikro syariah, perbankan syariah juga. Dengan permodalan ini Insyaallah nanti usaha yang berkembang tentunya akan memiliki prospek yang baik untuk menciptakan lapangan kerja," tutupnya.
(mhd)