Cegah Kejahatan Jalanan, Polisi Ajari Puluhan Anjal Membaca
A
A
A
JAKARTA - Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat menggagas program peduli pendidikan dengan merangkul anak jalanan (anjal). Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas jalanan ini dipusatkan di Taman Fatahillah, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2018).
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Eric Frendriz, mengatakan, program peduli pendidikan ini selaras dengan visi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. Karena itu, sebanyak 80 anak jalanan dihadirkan dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa pimpinan Ani Kusuma Dewi itu.
Dalam kegiatan ini polisi mengajarkan anak-anak jalanan membaca. Hal ini penting untuk mendorong semangat dan spirit anak-anak jalanan.“Sesama anak bangsa mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Erick. (Baca: Keren, Sandiaga Uno Akan Selamatkan Anak Jalanan dengan Cara Ini)
Rencananya, kata dia, kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Sabtu sore bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa. “Kami selaku anggota Kepolisian berharap ke depannya anak jalanan ini menjadi lebih baik dan bersedia meninggalkan jalanan yang mana menjadi keseharian mereka mencari uang tanpa memikirkan jiwa mereka,” harap Erick.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Eric Frendriz, mengatakan, program peduli pendidikan ini selaras dengan visi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. Karena itu, sebanyak 80 anak jalanan dihadirkan dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa pimpinan Ani Kusuma Dewi itu.
Dalam kegiatan ini polisi mengajarkan anak-anak jalanan membaca. Hal ini penting untuk mendorong semangat dan spirit anak-anak jalanan.“Sesama anak bangsa mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Erick. (Baca: Keren, Sandiaga Uno Akan Selamatkan Anak Jalanan dengan Cara Ini)
Rencananya, kata dia, kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Sabtu sore bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa. “Kami selaku anggota Kepolisian berharap ke depannya anak jalanan ini menjadi lebih baik dan bersedia meninggalkan jalanan yang mana menjadi keseharian mereka mencari uang tanpa memikirkan jiwa mereka,” harap Erick.
(thm)