1.500 Letusan Kembang Api Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Letusan pesta kembang api meriahkan perayaan malam tahun baru 2018 di Summarecon Mal Bekasi (SMB) di Kota Bekasi. Tidak tanggung-tanggung, ada 1.700 letusan kembang api di Down Town SMB.
“Pesta kembang api ini untuk memeriahkan malam tahun baru dan dipersembahkan untuk warga Bekasi,” ujar Center Director SMB, Ugi Cahyono kepada wartawan. Menurutnya, letusan kembang api yang disediakan kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu.
Saat itu, kata dia, ada 1.500 letusan kembang api yang mewarnai langit SMB. ”Untuk tahun ini kita tambah 200 letusan, sehingga totalnya ada 1.700 letusan kembang api dengan durasi sekitar 15 menit," katanya.
Ugi yakin, acara ini akan meriah seperti halnya perayaan tahun baru pada 2017 lalu. Soalnya, pengelola juga menyuguhkan penyanyi papan atas yakni Tulus. Nantinya, Tulus akan memandu pengunjung dalam menghitung mundur pergantian tahun 2017 ke 2018.
Pada perayaan tahun lalu, pengelola menampilkan penyanyi solo Raisa. Pasalnya, Tepat pukul 00.00, kembang api akan menyala mewarnai keceriaan pengunjung yang datang ke SMB. Namun, SMB memilih penyanyi Tulus karena dianggap memiliki fans yang cukup banyak.
Sebab lantunan musik percintaan yang dinyanyikan Tulus hampir disukai semua kalangan. Bahkan, fans Tulus dianggap loyal dalam menyaksikan penampilannya. Hal itu terlihat dari tiga jenis tiket nonton yang dijual pengelola hampir ludes beberapa jam sebelum penampilannya.
Tiga tiket itu di antaranya blue Rp 400.000, yellow Rp 500.000 dan Red Rp 600.000. "Tiket dijual per kursi. Sampai pukul 21.10, tersisa 16 kursi dari 488 yang kami jual," katanya.
Dia merinci, posisi meja untuk tiket blue berada di lantai dua atau balkon Down Town. Sedangkan tiket yellow berada di lantai bawah, namun jarak dari panggung sekitar 15-20 meter. Sementara posisi meja untuk tiket Red hanya berjarak 5-10 meter dari panggung.
"Pengunjung yang membeli tiket akan menikmati dinner package (menu makan malam) pilihan dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup," jelasnya.
Selain Tulus, pengelola juga menampilkan Deo Band dengan lantunan lagu-lagu Indonesia dan mancanegara terkini. Bahkan untuk memeriahkan acara, SMB juga menampilkan atraksi musik ritmis dengan indera pengecap yang biasa disebut beatbox dari Billy.
Ugi optimis, jumlah pengunjung yang menghadiri perayaan malam tahun baru ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Pada perayaan tahun baru 2017, setidaknya ada 176.000 pengunjung yang hadir untuk menyaksikan kembang api. "Kami yakin untuk tahun ini tembus 180.000 pengunjung," tukasnya.
“Pesta kembang api ini untuk memeriahkan malam tahun baru dan dipersembahkan untuk warga Bekasi,” ujar Center Director SMB, Ugi Cahyono kepada wartawan. Menurutnya, letusan kembang api yang disediakan kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu.
Saat itu, kata dia, ada 1.500 letusan kembang api yang mewarnai langit SMB. ”Untuk tahun ini kita tambah 200 letusan, sehingga totalnya ada 1.700 letusan kembang api dengan durasi sekitar 15 menit," katanya.
Ugi yakin, acara ini akan meriah seperti halnya perayaan tahun baru pada 2017 lalu. Soalnya, pengelola juga menyuguhkan penyanyi papan atas yakni Tulus. Nantinya, Tulus akan memandu pengunjung dalam menghitung mundur pergantian tahun 2017 ke 2018.
Pada perayaan tahun lalu, pengelola menampilkan penyanyi solo Raisa. Pasalnya, Tepat pukul 00.00, kembang api akan menyala mewarnai keceriaan pengunjung yang datang ke SMB. Namun, SMB memilih penyanyi Tulus karena dianggap memiliki fans yang cukup banyak.
Sebab lantunan musik percintaan yang dinyanyikan Tulus hampir disukai semua kalangan. Bahkan, fans Tulus dianggap loyal dalam menyaksikan penampilannya. Hal itu terlihat dari tiga jenis tiket nonton yang dijual pengelola hampir ludes beberapa jam sebelum penampilannya.
Tiga tiket itu di antaranya blue Rp 400.000, yellow Rp 500.000 dan Red Rp 600.000. "Tiket dijual per kursi. Sampai pukul 21.10, tersisa 16 kursi dari 488 yang kami jual," katanya.
Dia merinci, posisi meja untuk tiket blue berada di lantai dua atau balkon Down Town. Sedangkan tiket yellow berada di lantai bawah, namun jarak dari panggung sekitar 15-20 meter. Sementara posisi meja untuk tiket Red hanya berjarak 5-10 meter dari panggung.
"Pengunjung yang membeli tiket akan menikmati dinner package (menu makan malam) pilihan dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup," jelasnya.
Selain Tulus, pengelola juga menampilkan Deo Band dengan lantunan lagu-lagu Indonesia dan mancanegara terkini. Bahkan untuk memeriahkan acara, SMB juga menampilkan atraksi musik ritmis dengan indera pengecap yang biasa disebut beatbox dari Billy.
Ugi optimis, jumlah pengunjung yang menghadiri perayaan malam tahun baru ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Pada perayaan tahun baru 2017, setidaknya ada 176.000 pengunjung yang hadir untuk menyaksikan kembang api. "Kami yakin untuk tahun ini tembus 180.000 pengunjung," tukasnya.
(ysw)