Tembok Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, Polisi: Belum Ada Tersangka
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penyebab robohnya tembok di proyek Apartemen Pakubuwono Spring, Jakarta Selatan. Kendati menyebabkan 3 pekerja tewas dan 3 pekerja lainnya terluka, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres jakarta Selatan AKBP Bismo menegaskan, pihaknya belum menyatakan adanya tersangka dalam kasus ini. Menurutnya, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor. "Belum ada tersangka, kami masih menunggu hasil dari labfor," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/12/2017). (Baca: Tembok di Proyek Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, 3 Pekerja Tewas )
Sementara itu, pihak Apartemen Pakubowono Spring juga masih belum mau memberikan keterangan. Bahkan petugas keamanan proyek juga masih kurang bersahabat. Pasalnya wartawan yang mendatangi lokasi masih mendapat intimidasi dari para pekerja proyek disana.
Seperti diketahui, 6 orang pekerja proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami kecelakaan kerja, Selasa 26 Desember 2017, sekitar pukul 20.15 WIB. Tiga orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka.
Kasat Reskrim Polres jakarta Selatan AKBP Bismo menegaskan, pihaknya belum menyatakan adanya tersangka dalam kasus ini. Menurutnya, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor. "Belum ada tersangka, kami masih menunggu hasil dari labfor," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/12/2017). (Baca: Tembok di Proyek Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, 3 Pekerja Tewas )
Sementara itu, pihak Apartemen Pakubowono Spring juga masih belum mau memberikan keterangan. Bahkan petugas keamanan proyek juga masih kurang bersahabat. Pasalnya wartawan yang mendatangi lokasi masih mendapat intimidasi dari para pekerja proyek disana.
Seperti diketahui, 6 orang pekerja proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami kecelakaan kerja, Selasa 26 Desember 2017, sekitar pukul 20.15 WIB. Tiga orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka.
(ysw)