Tembok Roboh di Proyek Apartemen, Polisi Periksa Mandor dan Security
A
A
A
JAKARTA - Untuk menyelidiki penyebab robohnya tembok di proyek Apartemen Pakubowono Spring, Jakarta Selatan, polisi memeriksa mandor dan security proyek. Dalam peristiwa tersebut, 6 pekerja menjadi korban dan 3 diantaranya tewas.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin mengatakan, telah memeriksa beberapa orang terkait kejadian itu yakni, Sigit sebagai pengawas, dan Kurmen seorang Safety dari PT Tunas Jaya Sanur. (Baca: Tembok di Proyek Apartemen Spring Roboh, 3 Pekerja Tewas )
"Kami sudah memeriksa dua orang terkait insiden tersebut," katanya kepada wartawan, Rabu (27/12/2017).
Mardiaz menjelaskan, sesaat sebelum kejadian ada 7 pekerja yang bernaung di bawah PT. Tunas Jaya Sanur sedang mengerjakan fabrikasi kayu (plafon) di area podium. Ada pula 2 orang pekerja sedang mengerjakan pengecetan dibagian belakang.
Namun, sekitar pukul 20.15 WIB, tiba-tiba bangunan area podium mengalami patah atau roboh pada bagian tepi podium. Hal itu membuat pekerja bangunan yang berada di bawahnya tertimpa reruntuhan bangunan.
"Hingga mengakibatkan enam pekerja, tiga mengalami luka-luka dan tiga meninggal dunia tertimbun bangunan," katanya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin mengatakan, telah memeriksa beberapa orang terkait kejadian itu yakni, Sigit sebagai pengawas, dan Kurmen seorang Safety dari PT Tunas Jaya Sanur. (Baca: Tembok di Proyek Apartemen Spring Roboh, 3 Pekerja Tewas )
"Kami sudah memeriksa dua orang terkait insiden tersebut," katanya kepada wartawan, Rabu (27/12/2017).
Mardiaz menjelaskan, sesaat sebelum kejadian ada 7 pekerja yang bernaung di bawah PT. Tunas Jaya Sanur sedang mengerjakan fabrikasi kayu (plafon) di area podium. Ada pula 2 orang pekerja sedang mengerjakan pengecetan dibagian belakang.
Namun, sekitar pukul 20.15 WIB, tiba-tiba bangunan area podium mengalami patah atau roboh pada bagian tepi podium. Hal itu membuat pekerja bangunan yang berada di bawahnya tertimpa reruntuhan bangunan.
"Hingga mengakibatkan enam pekerja, tiga mengalami luka-luka dan tiga meninggal dunia tertimbun bangunan," katanya.
(ysw)