Natal dan Tahun Baru, 28 Napi Lapas Cibinong Dapat Remisi Khusus

Selasa, 26 Desember 2017 - 19:45 WIB
Natal dan Tahun Baru, 28 Napi Lapas Cibinong Dapat Remisi Khusus
Natal dan Tahun Baru, 28 Napi Lapas Cibinong Dapat Remisi Khusus
A A A
JAKARTA - Sebanyak 28 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cibinong, Pondok Rajeg, Bogor, Jawa Barat, mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman khusus Natal bagi umat Nasrani. Bahkan, sebanyak 55 warga binaan Nasrani juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk merayakan hari besar keagamaan mereka bahkan mengundang keluarga WBP untuk beribadah bersama di Gereja Lapas.

Kepala Lapas Cibinong Agung Krisna mengatakan, rangkaian ibadah dimulai sejak malam Natal 24 Desember, ibadah Natal 25 Desember, ibadah malam tutup tahun 2017 pada 31 Desember sampai dengan ibadah tahun baru tanggal 1 Januari 2018.

"Selain itu, Lapas juga akan memberikan remisi khusus Natal kepada 28 orang narapidana yang beragama Kristen dan Katolik," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Selasa (26/12/2017).

"Pengurangan hukuman atau remisi hendaknya dimaknai sebagai penghargaan bagi mereka yang dinilai telah mencapai penyadaran diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma agama dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat," tuturnya.

Dia mengimbau, agar warga binaan selalu bersyukur. "Bagi mereka yang memperoleh remisi sepatutnya bersyukur kepada Tuhan YME , sebab remisi merupakan hikmah yang layak narapidana terima karena telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang ditetapkan," imbuhnya lagi.

"Adapun besaran yang diterima dalam Natal tahun 2017 antara 15 hari, sampai dengan 2 bulan," tambah Agung.

Agung menjelaskan, narapidanan yang mendapatkan remisi ini telah berkelakuan baik selama minimal 6 bulan. Selain merupakan hak bagi narapidana, remisi juga merupakan strategi potensial untuk mengatasi problem overcrowding yang terjadi hampir di seluruh Lapas/Rutan Indonesia.

"Seperti di Lapas Cibinong saat ini, telah mengalami overcrowded sebesar 177%, karena isi hunian saat ini adalah 1.498 orang WBP sedangkan kapasitas hunian hanya untuk 845 orang," ungkapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7321 seconds (0.1#10.140)
pixels