Anggota DPR Ini Minta Pelaku Penjarahan di Depok Dimasukkan Gentong
A
A
A
DEPOK - Polisi hingga hari ini sudah mengamankan 27 orang terduga penjarahan toko pakaian atau distro di Jalan Sentosa Raya, Kota Depok, pada Minggu (24/12/2017) lalu. Dari 27 orang yang diamankan itu, polisi menetapkan delapan orang menjadi tersangka.
Menanggapi aksi geng motor ini, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Nuroji justru, meminta pelaku ditindak tegas, tidak terkecuali bagi pelaku yang masih berstatus remaja. (Baca: 27 Pelaku Penjarahan Distro Diringkus, Delapan Orang Jadi Tersangka)
Nuroji menegaskan, sudah sepantasnya para pelaku diberikan hukuman yang berat. Nuroji menyarankan ada semacam hukuman fisik yang bisa membuat pelaku jera. Misalnya, dimasukkan dalam satu ruang atau wadah yang membuat pelaku kapok untuk bertindak melanggar hukum.
"Masukkan dalam gentong (air) saja. Biar mereka bisa berfikir ulang kalau mau bertindak. Kalau sudah kapok pasti mereka lebih bisa berfikir efek dari tindakan mereka," ujar Nuroji di Depok, Selasa (26/12/2017).
Diketahui, pelaku penjarahan toko ini terdiri atas tiga geng motor, yakni Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng RBR, dan Geng Matador. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa para pelaku juga pernah melakukan aksi yang sama sebelumnya.
Berdasarkan inventarisasi polisi, geng motor ini sudah beraksi lima kali dalam waktu sepekan, antara lain di daerah Sawangan, Limo, dan Sukmajaya. (Baca: Sudah Sering Beraksi, Ini Jejak Geng Motor Penjarah Distro di Depok)
Menanggapi aksi geng motor ini, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Nuroji justru, meminta pelaku ditindak tegas, tidak terkecuali bagi pelaku yang masih berstatus remaja. (Baca: 27 Pelaku Penjarahan Distro Diringkus, Delapan Orang Jadi Tersangka)
Nuroji menegaskan, sudah sepantasnya para pelaku diberikan hukuman yang berat. Nuroji menyarankan ada semacam hukuman fisik yang bisa membuat pelaku jera. Misalnya, dimasukkan dalam satu ruang atau wadah yang membuat pelaku kapok untuk bertindak melanggar hukum.
"Masukkan dalam gentong (air) saja. Biar mereka bisa berfikir ulang kalau mau bertindak. Kalau sudah kapok pasti mereka lebih bisa berfikir efek dari tindakan mereka," ujar Nuroji di Depok, Selasa (26/12/2017).
Diketahui, pelaku penjarahan toko ini terdiri atas tiga geng motor, yakni Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng RBR, dan Geng Matador. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa para pelaku juga pernah melakukan aksi yang sama sebelumnya.
Berdasarkan inventarisasi polisi, geng motor ini sudah beraksi lima kali dalam waktu sepekan, antara lain di daerah Sawangan, Limo, dan Sukmajaya. (Baca: Sudah Sering Beraksi, Ini Jejak Geng Motor Penjarah Distro di Depok)
(thm)