Bentrok Dua Kelompok Remaja di Pondok Gede, Satu Pelajar Tewas
A
A
A
BEKASI - Kasus penganiayaan oleh sekelompok remaja kembali terjadi di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi. Kali ini menewaskan seorang pelajar bernama Muh Rizki Aditia (17), warga Komplek Depkes 2, Jatibening, Pondok Gede.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, menyebutkan, kejadian berlangsung pada Minggu, 24 Desember 2017 sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula saat korban dan teman-temannya sedang nongkrong di pinggir kali Jalan Swadaya, Kampung Cibening, RT 01/14, Kelurahan Jatibening, Pondok Gede.
Tiba-tiba sekelompok remaja lain mendatangi korban dan teman-temannya, lalu terjadi perkelahian. Korban dan teman-temannya yang kalah jumlah sempat berusaha lari. Namun nahas, korban tidak sempat lari dan langsung dibacok oleh pelaku.
Korban yang mengalami luka di bagian punggung kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Kalimalang, oleh teman-temannya. Namun nyawa Rizki tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. (Baca: Bubarkan Tawuran, 2 Anggota Polisi Diserang Puluhan Remaja)
"Korban bersama-sama temannya pada saat kejadian sedang bergerombol didatangi rombongan pelaku. Korban sempat lari kemudian di TKP korban terjatuh. Saat itu pelaku langsung membacok korban dan mengenai punggung," ujar Kombes Indarto, Minggu (24/12/2017).
Dua kelompok remaja yang terlibat perkelahian ini ditengarai di bawah pengaruh minuman keras. Pelaku juga diduga sudah merencanakan penyerangan. Sebab dari lokasi polisi menyita empat buah celurit panjang. (Baca: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Ini Bawa Senjata Tajam Berbagai Jenis)
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, menyebutkan, kejadian berlangsung pada Minggu, 24 Desember 2017 sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula saat korban dan teman-temannya sedang nongkrong di pinggir kali Jalan Swadaya, Kampung Cibening, RT 01/14, Kelurahan Jatibening, Pondok Gede.
Tiba-tiba sekelompok remaja lain mendatangi korban dan teman-temannya, lalu terjadi perkelahian. Korban dan teman-temannya yang kalah jumlah sempat berusaha lari. Namun nahas, korban tidak sempat lari dan langsung dibacok oleh pelaku.
Korban yang mengalami luka di bagian punggung kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Kalimalang, oleh teman-temannya. Namun nyawa Rizki tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. (Baca: Bubarkan Tawuran, 2 Anggota Polisi Diserang Puluhan Remaja)
"Korban bersama-sama temannya pada saat kejadian sedang bergerombol didatangi rombongan pelaku. Korban sempat lari kemudian di TKP korban terjatuh. Saat itu pelaku langsung membacok korban dan mengenai punggung," ujar Kombes Indarto, Minggu (24/12/2017).
Dua kelompok remaja yang terlibat perkelahian ini ditengarai di bawah pengaruh minuman keras. Pelaku juga diduga sudah merencanakan penyerangan. Sebab dari lokasi polisi menyita empat buah celurit panjang. (Baca: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Ini Bawa Senjata Tajam Berbagai Jenis)
(thm)