Polisi Telusuri Mobil Pelaku Penganiayaan Karyawan KORAN SINDO
A
A
A
JAKARTA - Kasus penganiayaan yang menimpa karyawan KORAN SINDO, Tendry Andromeda, masih terus diselidiki polisi. Polisi sudah mengantongi petunjuk dari ciri-ciri pelaku.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, hingga saat ini penyidik masih melakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan tersebut. "Kalau ciri-cirinya sudah kami kantongi. Kami masih lakukan penelusuran untuk mobil pelaku," ujarnya, Rabu (13/12/2017).
Dia menegaskan, penyidik telah menelusuri dimana lokasi korban dianiaya. Dari lokasi dtemukan jika pelaku mengendarai mobil CRV warna hitam dan memegang senjata api.
Namun, sejumlah warga yang dimintai keterangan, tidak satupun yang melihat pelat nomor dari mobil pelaku. "Kesulitannya karena minim saksi dan juga lokasinya tidak ada CCTV," tegasnya.
Diketahui, Tendry Andromeda dianiaya oleh seorang pria yang mengendarai mobil CRV warna hitam. Pelaku sempat menodongkan senjata api kepada korban yang diduga jenis FN.
Pelaku yang berciri-ciri berkepala botak, berbadan tinggi, dan berkulit putih itu memukul korban hingga membuat wajah Tendry terluka. Pelaku yang masih dalam penyelidikan tersebit langsung melarikan diri usai menganiaya korban.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, hingga saat ini penyidik masih melakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan tersebut. "Kalau ciri-cirinya sudah kami kantongi. Kami masih lakukan penelusuran untuk mobil pelaku," ujarnya, Rabu (13/12/2017).
Dia menegaskan, penyidik telah menelusuri dimana lokasi korban dianiaya. Dari lokasi dtemukan jika pelaku mengendarai mobil CRV warna hitam dan memegang senjata api.
Namun, sejumlah warga yang dimintai keterangan, tidak satupun yang melihat pelat nomor dari mobil pelaku. "Kesulitannya karena minim saksi dan juga lokasinya tidak ada CCTV," tegasnya.
Diketahui, Tendry Andromeda dianiaya oleh seorang pria yang mengendarai mobil CRV warna hitam. Pelaku sempat menodongkan senjata api kepada korban yang diduga jenis FN.
Pelaku yang berciri-ciri berkepala botak, berbadan tinggi, dan berkulit putih itu memukul korban hingga membuat wajah Tendry terluka. Pelaku yang masih dalam penyelidikan tersebit langsung melarikan diri usai menganiaya korban.
(thm)