Kasus Difteri, Dinkes Kota dan Kabupaten Bekasi Lakukan Vaksinasi Massal
A
A
A
BEKASI - Untuk mencegah merebaknya kasus difteri, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Bekasi melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah secara bertahap. Saat ini, Dinkes Kota Bekasi juga melakukan vaksinasi di SD Al Ikhlas tempat Vania (6) bersekolah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, saat ini petugas dari Dinkes Kota Bekasi sedang berada di SD Al Ikhlas untuk melakukan vaksinasi pencegahan Difteri.
Langkah ini dilakukan karena dikhawatirkan ada beberapa anak yang terkena kasus serupa. ”Kita lakukan pencegahan dengan mendatangi lokasi sekolah Vania,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2017).
Di Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi sedang melakukan vaksinasi Difteri secara bertahap disetiap sekolah maupun pusat kesehatan masyarakat. Saat ini, pemberiaan vaksin secara gratis tersebut masih terus dilakukan di 23 Kecamatan se-Kota Bekasi.
”Pemberian vaksin dan sosialisasi bahaya difteri kita lakukan secara bertahap disetiap sekolah dan Puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny. Menurutnya, selain memberikan sosialisasi kepada orang tuanya, bagi anak juga dilakukan vaksin tersebut.
Saat ini, untuk vaksi usia 1-5 tahun sebanyak 286.069 anak, usia 5-7 tahun sebanyak 146.765 anak dan usia 7-19 tahun sebanyak 668.612 anak.
”Sedangkan yang terkena penyakit difteri baru dua orang, yang saat ini masih dilakukan penangan oleh puskesmas setempat,” tukasnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, saat ini petugas dari Dinkes Kota Bekasi sedang berada di SD Al Ikhlas untuk melakukan vaksinasi pencegahan Difteri.
Langkah ini dilakukan karena dikhawatirkan ada beberapa anak yang terkena kasus serupa. ”Kita lakukan pencegahan dengan mendatangi lokasi sekolah Vania,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2017).
Di Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi sedang melakukan vaksinasi Difteri secara bertahap disetiap sekolah maupun pusat kesehatan masyarakat. Saat ini, pemberiaan vaksin secara gratis tersebut masih terus dilakukan di 23 Kecamatan se-Kota Bekasi.
”Pemberian vaksin dan sosialisasi bahaya difteri kita lakukan secara bertahap disetiap sekolah dan Puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny. Menurutnya, selain memberikan sosialisasi kepada orang tuanya, bagi anak juga dilakukan vaksin tersebut.
Saat ini, untuk vaksi usia 1-5 tahun sebanyak 286.069 anak, usia 5-7 tahun sebanyak 146.765 anak dan usia 7-19 tahun sebanyak 668.612 anak.
”Sedangkan yang terkena penyakit difteri baru dua orang, yang saat ini masih dilakukan penangan oleh puskesmas setempat,” tukasnya.
(ysw)