NU, Banser, dan Ansor Kompak Serukan Usir Dubes AS dari Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan massa dari Nahdlatul Ulama (NU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ansor tiba di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Setibanya di lokasi aksi, sang orator langsung menyampaikan aspirasinya dan mengutuk pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Di Pembukaan UUD 1945 disebutkan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kalau NU, Banser dan Ansor sudah turun Dubes AS akan segera diusir dari Indonesia," kata orator di lokasi, Jumat (8/12/2017).
Kata dia, aksi solidaritas ini merupakan pemersatuan umat Islam di seluruh dunia. "Hidup NU, hidup Banser hidup Ansor hidup umat Islam," sambungnya.
Orator tersebut melanjutkan, kedatangannya dalam aksi tersebut untuk menjalankan perintah dari para Kyai NU.
"Kita hanya mengikuti perintah Kyai kita yang disampaikan kemarin. Besok kita akan turun ke lapangan dengan jumlah lebih besar. Kalau NU turun ke jalan siap-siap Amerika Serikat diusir dari Indonesia," katanya.
Setibanya di lokasi aksi, sang orator langsung menyampaikan aspirasinya dan mengutuk pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Di Pembukaan UUD 1945 disebutkan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kalau NU, Banser dan Ansor sudah turun Dubes AS akan segera diusir dari Indonesia," kata orator di lokasi, Jumat (8/12/2017).
Kata dia, aksi solidaritas ini merupakan pemersatuan umat Islam di seluruh dunia. "Hidup NU, hidup Banser hidup Ansor hidup umat Islam," sambungnya.
Orator tersebut melanjutkan, kedatangannya dalam aksi tersebut untuk menjalankan perintah dari para Kyai NU.
"Kita hanya mengikuti perintah Kyai kita yang disampaikan kemarin. Besok kita akan turun ke lapangan dengan jumlah lebih besar. Kalau NU turun ke jalan siap-siap Amerika Serikat diusir dari Indonesia," katanya.
(mhd)