Pilkada Bekasi, Survei: Pendatang Baru Dapat Tempat di Masyarakat

Selasa, 05 Desember 2017 - 17:53 WIB
Pilkada Bekasi, Survei:...
Pilkada Bekasi, Survei: Pendatang Baru Dapat Tempat di Masyarakat
A A A
JAKARTA - Walaupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 akan dilakukan secara serentak pada tahun depan. Namun, sejumlah nama sudah mulai bertarung di berbagai lembaga survei, termasuk di Djakarta Political Watch (DPW).

Dalam survei DPW, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin bertarung dengan politikus senior seperti Tumai, Mochtar Mohammad, Anim Imanudin, Sutriyono, Heri Koswara, dan Lucky Hakiem. Namun, dalam survei itu Sholihin memperoleh tingkat kesukaan lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Pada survei tersebut, tingkat kesukaan (likeability) Sholihin mencapai 65,7% jauh meninggalkan mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad yang mendapatkan 53,3%, Lucky Hakiem 65,5%, Heri Koswara 54,9%, Anim Imanuddin 55,9% dan Sutriyono 57,4%.

"Sebagai pendatang baru, Sholihin mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat bahkan mengalahkan Mochtar Mohammad dan Lucky Hakiem yang notabene artis," kata Direktur DPW Rahmat Hidayat melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/12/2017).

Meski begitu, posisi pertama diraih oleh Ahmad Syaikhu dengan angka 82,5% dan disusul Rahmat Effendi 82,2%. "Rahmat Effendi dan Syaikhu bersaing tipis," imbuh Rahmat.

Sementara itu, kata dia, pada tingkat popularitas, Sholihin menembus angka 27,4% berada sedikit di atas Siti Aisyah 24,1%, Tumai 20,1%, Anim Imanudin 18,2% dan Sutriyono 11,3%. Posisi pertama ditempati Rahmat Effendi 90,9% disusul Ahmad Syaikhu 82,9%.

DPW mulai melakukan survei sejak 15-28 November 2017 dengan 400 responden di 12 kecamatan Kota Bekasi. Para responden diwawancara langsung dan memperoleh tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 5,0%.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5747 seconds (0.1#10.140)