Arus Balik, Ratusan Polisi Dikerahkan Perlancar Jalur Puncak

Minggu, 03 Desember 2017 - 17:07 WIB
Arus Balik, Ratusan...
Arus Balik, Ratusan Polisi Dikerahkan Perlancar Jalur Puncak
A A A
BOGOR - Untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang akan turun menuju Jakarta, Satlantas Polres Bogor mengerahkan ratusan personel. Bahkan Satlantas Polres Bogor juga sudah menyiapkan puluhan personel tambahan jika diperlukan.

Kepala Biro Operasi Satlantas Polres Bogor Iptu Anaga Budiarso mengatakan hingga siang tadi diperkirakan sudah sekitar 5-7 ribu kendaraan melintas. "Baik yang melintas dari arah Puncak menuju Jakarta, maupun Jakarta menuju Puncak," katanya kepada wartawan, Minggu (3/12/2017).

Pihaknya mengimbau saat arus balik, para wisatawan agar selalu memantau kondisi arus lalu lintas melalui TMC Polres Bogor. Selain itu, wisatawan juga diminta berhati-hati agar tidak berteduh di bawah pohon atau di tebingan.

"Kami sudah mengabarkan lalulintas terkini termasuk bencana pada bulan ini BMKG yang masih memperdiksi adannya peningkatan curah hujan di Puncak. Oleh karena itu, kami menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintas jalur Puncak, khususnya saat hujan turun," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Satlantas Polres Bogor, kemacetan jalur Puncak terdapat di 21 titik persimpangan serta enam lokasi khusus yang perlu mendapat penanganan ekstra selama libur panjang akhir pekan ini.

Di antaranya adalah Pasir Muncang, Pasir Angin, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari. Selain itu, beberapa lokasi yang dipadati kendaraan keluar masuk seperti pintu masuk Cimory, Lokakarya, dan Warung Kaleng.

Untuk mengatur titik keramaian tersebut, kata Hasby, Satlantas menyiagakan 100 personel. Selain itu, pasukan tambahan 50 anggota Sabhara dan 40 anggota Polsek.

Iptu Anaga menjelaskan, penyebab kemacetan Puncak sendiri, rata-rata adanya penyempitan jalan. Sisi lain, kondisi diperparah dengan keluar masuknya kendaraan dengan jumlah besar. "Terutama yang paling vital yang paling krusial itu di 6 lokasi besar tadi," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)