Warga Kecewa, Kereta Api Bandara Soetta Masih Belum Beroperasi

Jum'at, 01 Desember 2017 - 21:56 WIB
Warga Kecewa, Kereta...
Warga Kecewa, Kereta Api Bandara Soetta Masih Belum Beroperasi
A A A
TANGERANG - Kereta api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, yang direncanakan melaju di rel untuk pertama kali per 1 Desember 2017 ternyata belum beroperasi. Warga yang sudah menunggu berharap tiket promosi pun kecewa.

Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengaku, tidak pernah mengkonfirmasi operasional kereta bandara hari ini. "Kereta bandara bukannya batal, tapi memang belum beroperasi. Masih menunggu pihak Kementerian BUMN dan Perhubungan," kata Yado, kepada KORAN SINDO di Tangerang, Banten, Jumat (1/12/2017).

Kabar beroperasinya kereta api Bandara Soetta hari ini, dirilis oleh PT Railink, saat dilakukan uji coba kereta oleh Menteri BUMN Rini Soemarno beberapa waktu lalu bahwa tahap awal pengoperasian dilakukan Jumat ini.

Humas PT Railink Diah mengatakan, pada awalnya, rencana peresmian kereta api bandara dilakukan, pada 1-4 Desember 2017 oleh Presiden Jokowi, tetapi masih menunggu pihak Kementerian BUMN.

"KA Bandara ini direncanakan peresmian pengoperasiannya dilakukan Presiden di antara tanggal 1-4 Desember 2017 sambil menunggu arahan dari Kementerian BUMN," kata Diah, kepada Koran SINDO.

Pada tahap awal pengoperasian hingga 31 Desember 2017, diberlakukan tarif promosi, mulai Rp20-30.000. Sedangkan mulai 1 Januari 2018, para penumpang akan dikenakan tarif normal Rp100.000.

Jarak tempuh dari Stasiun Manggarai sampai Bandara Soetta sepanjang 36,3 Km, dengan rincian jalur eksisting Manggarai-Batuceper 24,2 km dan track baru Batuceper-Bandara Soetta 12,1 km.

"Stasiun yang akan dilayani oleh kereta ini adalah Manggarai, BNI City (Sudirman Baru), Duri, Batuceper, dan Bandara Soetta PP. Tetapi untuk Stasiun Manggarai, masih belum melayani penumpang," jelasnya.

Dijelaskan dia, Stasiun Mangarai belum bisa melayani naik turun penumpang kereta Bandara Soetta, karena masih proses pembangunan peron dan jalur KA Bandara oleh DDT DJKA Kemenhub.

"Untuk Stasiun Sudirman Baru (BNI City) yang merupakan city railway station (CRS) akan dilengkapi dengan fasilitas city check in, baggage handling, area komersial terpadu, gerai ATM, dan lain-lain," jelasnya.

Vice President Public Relation PT KAI (Persero) Agus Komarudin yang dihubungi terpisah juga mengatakan, peresmian dan pengoperasian kereta api Bandara Soetta diundur sampai batas waktu tertentu.

"Dikarenakan masih menunggu dari pihak Kementerian BUMN dan Perhubungan untuk peresmiannya. Belum tahu sampai kapan, masih belum ada informasi. Nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.

Menurutnya, secara keseluruhan kereta api Bandara Soetta sudah siap dioperasikan. Mulai dari rangkaian, sistem persinyalan, sarana dan prasananya, semua sudah siap digunakan dan tinggal pengoperasian.

Sementara itu, Dwi, warga Tangerang, mengaku kecewa dengan mundurnya operasional kereta api Bandara Soetta. Apalagi, pengumuman operasional kereta itu sudah ditayangkan secara luas.

"Saya tadi lewat Stasiun Baruceper tidak ada aktivitas operasional kereta api Bandara Soetta. Sepertinya diundur lagi. Padahal, pengumuman itu dilakukan besar-besaran lewat media," jelasnya.

Dia berharap, kereta bandara dapat segera dioperasionalkan untuk publik, sehingga dirinya bisa beralih menggunakan kereta api bandara, dari kendaraan pribadi. Sebab kendaraan pribadi sangat lama.

"Kalau lewat kereta kan lebih enak. Nanti mobil kita parkir di stasiun, dan tidak akan terjebak kemacetan. Beda dengan naik kendaraan pribadi, macet, dan pasti khawatir terlambat," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)