Pilkada Bekasi 2018, BMI Bakal Berjuang Bantu PDIP

JAKARTA - Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bekasi akan memperkuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk berjuangan di Pilkada Bekasi 2018. Bahkan, BMI akan mensosialisasikan calon yang didukung PDIP.

"Kami akan turun ke bawah dan siap memperkuat partai, kami akan bersama-sama dengan partai berjuang untuk merebut kemenangan di tahun depan," kata Wakil Ketua DPC BMI Kota Bekasi, Afditya Iman Fahlevi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2017).

Afditya yang juga Alumni Megawati Institut ini menyatakan, BMI Kota Bekasi banyak diisi oleh berbagai kalangan dan latar belakang profesi, dari kalangan anak-anak muda sampai kalangan profesional.

"Dengan berbagai macam latar belakang ini, kami bisa masuk dengan di segala lini, kami akan duduk bersama dengan masyarakat dan mendengar persoalan-persoalan masyarakat yang ada di Bekasi, kami siap menangis dan tertawa bersama rakyat," kata kandidat Magister Ilmu Politik UNAS ini.

Sementara, Ketua Umum BMI Nazaruddin Kiemas mengimbau, anggota BMI Bekasi agar turun ke akar rumput membantu masyarakat.

"Jangan setelah dilantik tak berbuat apa-apa, harus berbuat yang berbeda untuk bisa merangkul dan mengambil hati rakyat yang tak bisa disentuh partai. Jangan instan, karena hasil juga akan instan," kata Anggota DPR ini.

Sementara itu, Ketua DPD BMI Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, BMI harus sudah mulai bergerak menyusun kekuatan dan menjaring generasi muda dalam pemenangan Pilkada 2018. Apalagi saat ini akan menghadapi pelaksanaan pilkada serentak 2018, dimana ada sekitar 16 kabupaten/kota termasuk Kota Bekasi dan Pilgub Jabar yang akan digelar.

"Kita akan hadapi pilkada, kita instruksikan kepada seluruh jajaran untuk segera memperkuat pemenangan pilkada," katanya.

Ineu mengatakan, BMI merupakan wadah untuk generasi muda dalam menyampaikan kreatifitasnya. Sehingga siapa saja dari masyarakat bisa Bergabung dengan BMI.

"BMI ini sangat terbuka, jadi anggota BMI itu bisa dari berbagai kalangan masyarakat, yang ingin menjadi kader PDIP," tandasnya.