Diduga Korsleting, Bus AKAP Ludes Terbakar di Slipi
A
A
A
JAKARTA - Diduga karena korsleting listrik, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bhinneka nopol D 7945 AM terbakar di Jalan S. Parman, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (24/11/2017) pagi. Kejadian itu selain membuat lalu lintas disekitar Palmerah tak bergerak.
Yuni (37), salah satu penumpang yang selamat mengatakan, bus yang mengangkut sebanyak 33 penumpang mengeluarkan asap tepat di depan mal Slipi Jaya."Asap dari depan, dekat dengan sopir," kata Yuni ketika ditemui di lokasi kebakaran pada Jumat (24/11/2017).
Kala itu, Yuni dan sejumlah penumpang lainnya sempat ketakutan dan berteriak kepada sopir dan kondektur. Namun kondektur menyakinkan bahwa kendaraan menuju merak itu tak masalah.
Barulah ketika didepan BRI, api kemudian muncul. Sejumlah penumpang ketakutan, berhamburan keluar bus.Sembari menerobos lorong bus, Yuni yang menggendong anaknya keluar dari pintu tengah bus, berjarak kurang dari dua meter pada mesin yang terbakar.
"Waktu itu suasana pengap mas, enggak ada udara, asap pada di dalam bus," ucap Yuni lemas. Kini Yuni dan puluhan penumpang lainnya masih menunggu kedatangan bus Bhinneka yang akan melanjutkan perjalanan ke merak.
Kanit Lantas Polsek Palmerah AKP I Ketut Kawi mengatakan, akibat kejadian itu, sejak pukul 08.30 WIB lalu lintas mulai dari lampu merah Palmerah-Petamburan hingga depan Slipi Jaya menjadi padat.
"Mobilnya sudah kami angkut ke Pos Tomang, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik," kata Ketut.
Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto Hutahae menambahkan, sopir bus Dede (40), dan kondektur Nana (35) saat ini masih dimintai keterangan terkait kasus tersebut."Masih kami mintai keterangan sopir dan kondektur," ucapnya singkat.
Yuni (37), salah satu penumpang yang selamat mengatakan, bus yang mengangkut sebanyak 33 penumpang mengeluarkan asap tepat di depan mal Slipi Jaya."Asap dari depan, dekat dengan sopir," kata Yuni ketika ditemui di lokasi kebakaran pada Jumat (24/11/2017).
Kala itu, Yuni dan sejumlah penumpang lainnya sempat ketakutan dan berteriak kepada sopir dan kondektur. Namun kondektur menyakinkan bahwa kendaraan menuju merak itu tak masalah.
Barulah ketika didepan BRI, api kemudian muncul. Sejumlah penumpang ketakutan, berhamburan keluar bus.Sembari menerobos lorong bus, Yuni yang menggendong anaknya keluar dari pintu tengah bus, berjarak kurang dari dua meter pada mesin yang terbakar.
"Waktu itu suasana pengap mas, enggak ada udara, asap pada di dalam bus," ucap Yuni lemas. Kini Yuni dan puluhan penumpang lainnya masih menunggu kedatangan bus Bhinneka yang akan melanjutkan perjalanan ke merak.
Kanit Lantas Polsek Palmerah AKP I Ketut Kawi mengatakan, akibat kejadian itu, sejak pukul 08.30 WIB lalu lintas mulai dari lampu merah Palmerah-Petamburan hingga depan Slipi Jaya menjadi padat.
"Mobilnya sudah kami angkut ke Pos Tomang, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik," kata Ketut.
Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto Hutahae menambahkan, sopir bus Dede (40), dan kondektur Nana (35) saat ini masih dimintai keterangan terkait kasus tersebut."Masih kami mintai keterangan sopir dan kondektur," ucapnya singkat.
(whb)