Tertangkap Miliki Sabu, Kapospol Tanah Tinggi Sedang Cuti Dinas
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Johar Baru kaget saat anggotanya ditangkap karena membawa sabu oleh Polres Jakarta Barat. Padahal sebelumnya, Kasospol Tanah Tinggi itu sudah izin tidak dinas karena kondisinya kurang sehat.
Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan, kaget saat anggotanya dibekuk dengan barang bukti 5 gram sabu. Sebelum tertangkap, Kapospol Tanah Tinggi Ipda MS itu tengah cuti dari tugas dinasnya.
"Sebelum tertangkap, Ipda MS sempat pamit tidak dinas karena kurang sehat. Tak tahunya dia tertangkap di kos-kosan," ujarnya pada wartawan, Senin (20/10/2017).
Menurutnya, Ipda MS sudah dua tahun menjadi Kapospol Tanah Tinggi. Basarkan catatan kepolisian, tepat sebulan lalu dia pernah pula diperiksa Provos dalam kasus narkoba.
Bahkan, tiga bulan sebelumnya, MS sempat dinasihati Kapolres Jakpus Kombes Suyudi Ario Seto karena sikapnya itu.
"Kami juga tak menyangka kalau rekan seprofesi tertangkap Satnarkoba Polres Jakbar. Padahal akhir Desember ini dia akan naik pangkat jadi Iptu," ujarnya.
Dia pun menyayangkan, akibat ulahnya itu yang terlibat narkoba dan tersangka tersebut, jangan naik jabatan, saat ini bisa-bisa MS pun dipecat karena sudah mencoreng citra kepolisian.
Selama bertugas, Ipda MS dikenal pendiam, mungkin karena dia terpengaruh dengan jaringan narkoba itu. "Kami hanya bisa mengimbau pada anggota Johar Baru untuk menjahui barang laknat, jangan coba-coba ambil resiko," katanya.
Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan, kaget saat anggotanya dibekuk dengan barang bukti 5 gram sabu. Sebelum tertangkap, Kapospol Tanah Tinggi Ipda MS itu tengah cuti dari tugas dinasnya.
"Sebelum tertangkap, Ipda MS sempat pamit tidak dinas karena kurang sehat. Tak tahunya dia tertangkap di kos-kosan," ujarnya pada wartawan, Senin (20/10/2017).
Menurutnya, Ipda MS sudah dua tahun menjadi Kapospol Tanah Tinggi. Basarkan catatan kepolisian, tepat sebulan lalu dia pernah pula diperiksa Provos dalam kasus narkoba.
Bahkan, tiga bulan sebelumnya, MS sempat dinasihati Kapolres Jakpus Kombes Suyudi Ario Seto karena sikapnya itu.
"Kami juga tak menyangka kalau rekan seprofesi tertangkap Satnarkoba Polres Jakbar. Padahal akhir Desember ini dia akan naik pangkat jadi Iptu," ujarnya.
Dia pun menyayangkan, akibat ulahnya itu yang terlibat narkoba dan tersangka tersebut, jangan naik jabatan, saat ini bisa-bisa MS pun dipecat karena sudah mencoreng citra kepolisian.
Selama bertugas, Ipda MS dikenal pendiam, mungkin karena dia terpengaruh dengan jaringan narkoba itu. "Kami hanya bisa mengimbau pada anggota Johar Baru untuk menjahui barang laknat, jangan coba-coba ambil resiko," katanya.
(ysw)