Terpantau CCTV, 5 Calo SIM Tertangkap di Polresta Depok

DEPOK - Petugas gabungan Satuan Lalulintas Polresta Depok dan Brimob menangkap 5 orang calo SIM. Nekatnya, mereka beraksi di dalam area Polresta Depok.

Mulanya petugas sudah memperhatikan aktifitas para calo tersebut. Kemudian setelah dipantau CCTV dan diyakini benar mereka adalah calo barulah petugas menangkap tangan.

Mereka mematok harga tinggi untuk pembuatan dan penggantian SIM. Untuk SIM A dipatok Rp500 ribu dan SIM C Rp400 ribu. "Harga yang sesuai aturan adalah Rp120 ribu untuk SIM A dan Rp100 ribu untuk SIM C," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, Sabtu (17/11/2017).

Dijelaskan bahwa biaya perpanjangan SIM Rp80 ribu dan SIM C Rp75 ribu. Ditambah dengan asuransi Rp30 ribu. "Sedangkan harga yang dipatok calo jauh di atas harga yang ditentukan," tegasnya.

Kelima calo itu tak berkutik ketika petugas memergoki dan menciduknya pagi tadi. Pasalnya dari bukti CCTV yang ada mereka sedang menawarkan jasa pada pemohon SIM.

"Kami sudah curiga dan dipantau dari CCTV. Benar ada 5 orang yang kami amankan dan saat ini tengah diperiksa," tukasnya.

Agar korban tertarik, mereka menawarkan proses cepat. Dan para calo ini pun nyaris memperdaya para korban. Untungnya petugas peka dan langsung menindak. "Selanjutnya akan kami dalami seperti apa modus dan kelompok ini," katanya.

Kanit Regident Satlantas Polresta Depok, AKP Rieki Indra Pratama menambahkan, operasi penangkapan calo ini sekaligus membantah opini negatif yang telah beredar di media sosial.

Untuk memberantas praktik curang tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satuan Brimob untuk ikut berjaga di lokasi pembuatan SIM.

"Selain itu kami juga telah dilengkapi dengan CCTV ditiap sudut. Kami mengimbau pada masyarakat agar tidak tergoda dengan iming-iming calo. Ikutilah aturan demi keselamatan anda," katanya.