Sandiaga Apresiasi Peluncuran Program Mpo Duma di Sawah Besar
A
A
A
JAKARTA - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi peluncuran program Mpo Duma perdana di kantor kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Program Mpo Duma merupakan singkatan dari Media Pojok Pengaduan Masyarakat yang akan berlangsung setiap hari Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB.
"Ada Mpo Duma di sini namanya tentang bagaimana Pemprov bisa menerima keluhan masyarakat pada hari Sabtu yang baru dilaunching kemarin. Pak Camat tadi menampung beberapa keluhan tokoh masyarakat dan itu harus ditindaklanjuti segera," ujarnya di lokasi, Sabtu (18/11/2017).
Menurutnya, setiap keluhan program Mpo Duma akan diidentifikasi penyelesaiannya termasuk tingkat pemerintahan yang akan menanganinya. Keluhan dari masyarakat, sangat beragam dan beberapa di antaranya tidak cukup diselesaikan ditingkat kecamatan.
"Ada yang tingkatnya nasional seperti pelintasan kereta. Ada yang sifatnya lokal seperti RPTRA. Ada yang bisa diselesaikan hari ini juga seperti cabut tiang listrik sebelum ketabrak. Terus ada normalisasi sungai yang itu perlu kita bicarakan karena itu tingkat kebijakan di level provinsi," katanya.
Sandi menjelaskan program Mpo Duma merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari instruksi Pemprov agar seluruh kantor kecamatan dapat melakukan open house dan menerima langsung pengaduan dari masyarakat.
Program ini bertujuan agar warga Jakarta tidak perlu menyampaikan setiap masalah ke balai kota karena beberapa masalah dapat ditindaklanjuti segera di tingkat kecamatan. Apabila masalah tersebut tidak bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, maka akan diteruskan ke tingkat lebih lanjut yaitu kota/kabupaten hingga provinsi.
"Ada Mpo Duma di sini namanya tentang bagaimana Pemprov bisa menerima keluhan masyarakat pada hari Sabtu yang baru dilaunching kemarin. Pak Camat tadi menampung beberapa keluhan tokoh masyarakat dan itu harus ditindaklanjuti segera," ujarnya di lokasi, Sabtu (18/11/2017).
Menurutnya, setiap keluhan program Mpo Duma akan diidentifikasi penyelesaiannya termasuk tingkat pemerintahan yang akan menanganinya. Keluhan dari masyarakat, sangat beragam dan beberapa di antaranya tidak cukup diselesaikan ditingkat kecamatan.
"Ada yang tingkatnya nasional seperti pelintasan kereta. Ada yang sifatnya lokal seperti RPTRA. Ada yang bisa diselesaikan hari ini juga seperti cabut tiang listrik sebelum ketabrak. Terus ada normalisasi sungai yang itu perlu kita bicarakan karena itu tingkat kebijakan di level provinsi," katanya.
Sandi menjelaskan program Mpo Duma merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari instruksi Pemprov agar seluruh kantor kecamatan dapat melakukan open house dan menerima langsung pengaduan dari masyarakat.
Program ini bertujuan agar warga Jakarta tidak perlu menyampaikan setiap masalah ke balai kota karena beberapa masalah dapat ditindaklanjuti segera di tingkat kecamatan. Apabila masalah tersebut tidak bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, maka akan diteruskan ke tingkat lebih lanjut yaitu kota/kabupaten hingga provinsi.
(ysw)