Jasa Marga Beberkan Kronologis Kecelakaan Crane Pengangkut VMS
A
A
A
JAKARTA - AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menjelaskan kronologi kecelakaan crane pengangkut Variable Message Sign (VMS) di ruas Tol Jakarta Cikampek KM 15 arah Cikampek.
Pada pukul .00.00 WIB dilakukan kegiatan pemindahan VMS di KM 15 oleh PT Waskita dengan menggunakan crane. Pemindahan tersebut merupakan konsekuensi dari pengerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.
"Namun, karena faktor teknis, crane gagal melakukan pemindahan dan jatuh menutup lajur 1. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan," kata Heru di Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Namun saat ini semua lajur telah dapat dilewati semua golongan kendaraan. Setelah sebelumnya seluruh lajur KM 15 arah Cikampek dilakukan buka tutup lajur sebagai dampak kecelakaan tersebut.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian," tutupnya.
Sekadar diketahui, rambu Variable Message Sign (VMS) yang ingin dipasang di KM 15 Tol Bekasi Timur (arah ke Cikampek) jatuh sekitar pada dini hari tadi. Bahkan, kejadian itu menutup seluruh lajur Tol Halim menuju Jatibening hingga Bekasi Barat.
Akibat penanganan itu, Tol Jati Bening (KM 8) arah ke Cikampek sempat mengakibatkan lalu lintas (lalin) padat.
Pada pukul .00.00 WIB dilakukan kegiatan pemindahan VMS di KM 15 oleh PT Waskita dengan menggunakan crane. Pemindahan tersebut merupakan konsekuensi dari pengerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.
"Namun, karena faktor teknis, crane gagal melakukan pemindahan dan jatuh menutup lajur 1. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan," kata Heru di Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Namun saat ini semua lajur telah dapat dilewati semua golongan kendaraan. Setelah sebelumnya seluruh lajur KM 15 arah Cikampek dilakukan buka tutup lajur sebagai dampak kecelakaan tersebut.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian," tutupnya.
Sekadar diketahui, rambu Variable Message Sign (VMS) yang ingin dipasang di KM 15 Tol Bekasi Timur (arah ke Cikampek) jatuh sekitar pada dini hari tadi. Bahkan, kejadian itu menutup seluruh lajur Tol Halim menuju Jatibening hingga Bekasi Barat.
Akibat penanganan itu, Tol Jati Bening (KM 8) arah ke Cikampek sempat mengakibatkan lalu lintas (lalin) padat.
(mhd)