Penembakan dr Letty, Polisi Diminta Perketat Peredaran Senpi

Jum'at, 10 November 2017 - 14:10 WIB
Penembakan dr Letty,...
Penembakan dr Letty, Polisi Diminta Perketat Peredaran Senpi
A A A
JAKARTA - Peredaran senjata api yang marak digunakan oleh para pelaku kejahatan dipastikan dari pasar gelap. Senpi yang digunakan perampok ada dua macam, tak terkecuali dalam kasus penembakan dr Letty Sultri di Cawang, Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Ikraq Sulhin. Kata dia, mulai dari senjata sewaan dan senjata ilegal yang dibeli dari pasar gelap. Sehingga, polisi pasti kesulitan untuk melacak pemilik senjata. Karena, memang nomor seri senjata-senjata gelap tersebut tidak terdaftar.

"Pasti polisi akan kesulitan melakukan pelacakan," katanya kepada SINDO, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, polisi harus memperketat pengamanan beberapa titik yang dinyatakan rawan. Selain itu, pengawasan peredaran senjata juga harus melibatkan beberapa elemen masyarakat. Polisi harus bisa melakukan pengawasan peredaran senjata api yang ada di masyarakat.

Salah satunya adalah akses para pelaku untuk mendapatkan senjata, kata dia, seharusnya semakin dipersempit dengan menempatkan anggota intelijen di lingkungan masyarakat yang dicurigai sebagai pelaku peredaran senjata.

"Memang kalau senjata dari luar negeri tidak terdaftar atau susah dideteksi, tapi kalau pengawasannya diperketat maka segalanya akan menjadi lebih mudah untuk diawasi," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)