Bertemu BPTJ, Anies Matangkan Penataan Transportasi Jakarta

Kamis, 09 November 2017 - 10:46 WIB
Bertemu BPTJ, Anies Matangkan Penataan Transportasi Jakarta
Bertemu BPTJ, Anies Matangkan Penataan Transportasi Jakarta
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang Prihartono menggelar pembahasan terkait rencana penataan transportasi ibu kota.

"Pertemuan itu adalah pertemuan pertama untuk kita sama-sama mendaftar hal-hal apa saja yang perlu kita letakan di atas meja, untuk menjadi bahan pengambilan policy di masa lima tahun ke depan. Jadi tadi kita me-review, Pak Bambang menyiapkan juga item-item yang perlu menjadi perhatian dan ada beberapa hal yang kemudian kita diskusikan lebih mendalam," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu 8 November 2017 malam.

Pertama, kata Anies keduanya membahas mengenai penanganan titik-titik kemacetan yang cukup dirasakan oleh masyarakat. Kemudian kita juga membicarakan tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi operator kendaraan angkutan umum massal.

"Kita juga membicarakan tadi mengenai TOD, transit oriented development. Yang kita ingin itu benar-benar TOD yang dibangun, jadi jangan sampai berbeda. Itu beberapa hal. Ada banyak sebetulnya yang kita review dan kita menyepakati untuk bisa bekerja lebih dekat, lebih intensif, lebih terbuka, dan menyiapkan perencanaan master plan untuk transportasi ini dengan mengantisipasi perubahan yang terjadi di Jakarta. Jadi kita akan preview itu semua," tuturnya.

Senada dengan Anies, Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan, pertemuan tersebut membahas masalah transportasi Jakarta dan daerah-daerah penyanggah lainnya.

"Tadi apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur, kita sudah berdiskusi. Yang pertama adalah sebenarnya kami sebagai Kepala BPTJ, kami ingin bersilaturahmi dengan Pak Gubernur karena Pak Gubernur sudah dilantik secara resmi, kami menyampaikan selamat. Dan kami perlu melakukan koordinasi karena transportasi Jabodetabek di antaranya adalah DKI. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih sudah diterima oleh Pak Gubernur dan kami berdiskusi beberapa hal poin penting terkait dengan pengembangan transportasi di Jabodetabek," ungkapnya.

Bambang melanjutkan, pihaknya dan Anies melakukan pemetaan permasalahan transportasi. "Tadi kita me-mapping secara kasar saja bahwa kami punya target-target makro yang akan dikerjakan untuk membangun transportasi Jabodetabek. Di antaranya adalah kita akan membangun transportasi ke depan agar point to point itu dicapai tidak lebih dari 1,5 jam. Kemudian kecepatan rata-rata minimal adalah 30 km/jam. Itu adalah target makro yang kami sampaikan kepada Pak Gub," lanjutnya.

"Dan kemudian juga tadi kami mendapat masukan-masukan yang cukup signifikan dari Pak Gubernur, di antaranya bagaimana pengembangan sumber daya manusia karena kita membangun transportasi ini adalah membangun industri pelayanan sehingga kalau bicara industri, tentu SDM menjadi amat penting. Tadi Pak Gub. sudah sampaikan kepada kami, dan kami terima kasih, dan segera akan kita follow up," sambungnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6369 seconds (0.1#10.140)