Pedagang Pasar Senen Minta Anies-Sandi Revitalisasi Blok VI
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pedagang di Blok VI Pasar Senen meminta Pemprov DKI Jakarta segera merivitalisasi pasar tersebut. Pasalnya, kondisi Blok VI sudah sangat mengkhawatirkan dan bisa membahayakan pedagang serta pengunjung pasar tersebut.
Salah seorang pedagang Rudi mengatakan, kondisi Blok VI semakin mengkhawatirkan, bagi pedagang maupun pengunjung yang berbelanja. Dinding serta lantai yang terbuat beton yang terus rontok akibat lapuk dan dimakan usia. Kondisi tersebut semakin diperparah sejak terjadinya kebakaran beberapa waktu silam.
Padahal, lanjut Rudi, hampir setiap hari ada bongkahan dan lempengan beton dari lantai atap yang jatuh dan menimpa kios-kios di bawahnya. Bongkahan sekepalan tangan bahkan sampai lebih dari itu kerap jatuh dan menimpa barang dagangan.
Di antara pedagang mengaku pernah kejatuhan bongkahan beton yang cukup besar dan nyaris mengenai salah satu dari mereka, “Sebagai bukti kami langsung membawa bongkahan tersebut manajer PD Pasar Jaya. Tapi, tak ada tanggapan dari mereja. Kami tidak tahu lagi ke mana kami harus menyampaikan permasalahan yang kami hadapi. Apa harus jatuh korban dulu baru mendapat perhatian?” kata Rudi kepada wratawan Kamis (2/11/2017)
Rudi mengaku, sejak tujuh tahun lalu PD Pasar Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta kerap berjanji akan melakukan revitalisasi pasar. Namun meski pejabat PD Pasar gonta-ganti termasuk lima Gubernur yang memimpin Ibu Kota, revitalisasi tersebut hanya sebatas wacana tanpa realisasi.
"Kami minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk turun tangan dan merevitalisasi Pasar Senen,” pintanya.
Sebagai informasi, karena mangkraknya proyek pengerjaan pasar yang mulai dibangun sejak era Ali Sadikin di tahun 1977 ini, mengakibatkan Pasar Senen kalah bersaing dengan pasar lainnya, seperti Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggu.
Beberapa waktu lalu Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional DKI Jakarta Warson Aritonang telah mengingatkan, jika PD Pasar serta Pemprov DKI tidak segera melakukan revitalisasi Blok VI Pasar Senen, bukan hanya mengancam pendapatan para pedagang, melainkan juga mengancam keselamatan orang-orang yang ada di dalamnya.
Sebab, saat ini pembeli semakin sepi karena takut tertimpa bangunan dan berdampak pada penghasilan pedagang yang kini kerap merugi dan terancam gulung tikar.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufik Hadiawan, berharap pembenahan pasar tradisional segera dilaksanakan. Hal ini untuk mendorong roda perekonomian masyarakat secara luas agar dapat berputar dengan baik. "Pasar yang rusak ya harus segera diperbaiki, termasuk Pasar Senen harus segera dibangun," ujarnya.
Salah seorang pedagang Rudi mengatakan, kondisi Blok VI semakin mengkhawatirkan, bagi pedagang maupun pengunjung yang berbelanja. Dinding serta lantai yang terbuat beton yang terus rontok akibat lapuk dan dimakan usia. Kondisi tersebut semakin diperparah sejak terjadinya kebakaran beberapa waktu silam.
Padahal, lanjut Rudi, hampir setiap hari ada bongkahan dan lempengan beton dari lantai atap yang jatuh dan menimpa kios-kios di bawahnya. Bongkahan sekepalan tangan bahkan sampai lebih dari itu kerap jatuh dan menimpa barang dagangan.
Di antara pedagang mengaku pernah kejatuhan bongkahan beton yang cukup besar dan nyaris mengenai salah satu dari mereka, “Sebagai bukti kami langsung membawa bongkahan tersebut manajer PD Pasar Jaya. Tapi, tak ada tanggapan dari mereja. Kami tidak tahu lagi ke mana kami harus menyampaikan permasalahan yang kami hadapi. Apa harus jatuh korban dulu baru mendapat perhatian?” kata Rudi kepada wratawan Kamis (2/11/2017)
Rudi mengaku, sejak tujuh tahun lalu PD Pasar Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta kerap berjanji akan melakukan revitalisasi pasar. Namun meski pejabat PD Pasar gonta-ganti termasuk lima Gubernur yang memimpin Ibu Kota, revitalisasi tersebut hanya sebatas wacana tanpa realisasi.
"Kami minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk turun tangan dan merevitalisasi Pasar Senen,” pintanya.
Sebagai informasi, karena mangkraknya proyek pengerjaan pasar yang mulai dibangun sejak era Ali Sadikin di tahun 1977 ini, mengakibatkan Pasar Senen kalah bersaing dengan pasar lainnya, seperti Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggu.
Beberapa waktu lalu Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional DKI Jakarta Warson Aritonang telah mengingatkan, jika PD Pasar serta Pemprov DKI tidak segera melakukan revitalisasi Blok VI Pasar Senen, bukan hanya mengancam pendapatan para pedagang, melainkan juga mengancam keselamatan orang-orang yang ada di dalamnya.
Sebab, saat ini pembeli semakin sepi karena takut tertimpa bangunan dan berdampak pada penghasilan pedagang yang kini kerap merugi dan terancam gulung tikar.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufik Hadiawan, berharap pembenahan pasar tradisional segera dilaksanakan. Hal ini untuk mendorong roda perekonomian masyarakat secara luas agar dapat berputar dengan baik. "Pasar yang rusak ya harus segera diperbaiki, termasuk Pasar Senen harus segera dibangun," ujarnya.
(whb)