Sambangi Alexis, Pemprov DKI Gagal Temui Manajeman Hotel
A
A
A
JAKARTA - Meski pun telah satu jam menunggu di Hotel Alexis yang berada di Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (1/11/2017), namun Tim Pengawas Disnakertrans DKI Jakarta gagal menemui manajeman hotel tersebut.
Karena kesal, ketiga petugas berpakaian PNS warna putih kemudian meninggalkan lobi hotel dan langsung berjalan menuju pintu mobil.
Berondongan pertanyaan dari para awak media tak dihiraukan. Salah satu tim pengawas malah memberi salam lima jari alias menolak berkomentar.
Ketiganya pun langsung menuju mobil masing-masing yang diparkir tidak jauh dari lobby hotel. Tapi salah satu petugas Sudinakertrans, Kartika Lubis mengaku bahwa pihaknya belum berhasil bertemu pihak manajemen Alexis. "Belum, belum ketemu, " kata dia sambil memacu mobilnya, saat disinggung mengenai manajemen Alexis.
Sementara petugas lainya, Diki Susendi sebelum memasuki kawasan hotel Alexis mengatakan kedatanganya hanya untuk mencari berkas berkas serta data para pekerja di Alexis. "Kami sebagai pemantau, mau cek berkas," ujar Diki sebelum memasuki kawasan hotel Alexis siang itu.
Diki berjanji pihaknya akan menyampaikan lebih usai melakukan pemberkasan. Sebab itu, kedatangannya ke Hotel Alexis untuk bertemu manajeman Alexis. Namun sejak kedatangannya pukul 13.30 dan selesai pukul 15..00, ketiganya tidak bertemu seorang dari manajeman.
Pantauan Koran Sindo, kondisi alexis tampak lenggang, tak ada mobil yang lalu lalang melintas maupun yang terparkir disekitar ruko ruko alexis. Penjaga tampak mengendor, hanya dua orang berpakaian safari hitam tampak berjaga.
Berbagai papan nama yang dahulu ada di sekitaran hotel terlihat tertutup dengan plester warna hitam yang ditutup pada Selasa 31 September 2017 siang usai pressconpress dilakukan.
Menurut seorang petugas jaga, hanya beberapa orang seperti housekeeping dan keamanan yang ada. "Jumlah juga ngga sampai puluhan," tutur.
Di bagian pintu masuk hotel. Terdapat kertas tertempel dengan stand bertulis 'Announcement: Alexis Hotel and Spa is not in operation until further notice.
Karena kesal, ketiga petugas berpakaian PNS warna putih kemudian meninggalkan lobi hotel dan langsung berjalan menuju pintu mobil.
Berondongan pertanyaan dari para awak media tak dihiraukan. Salah satu tim pengawas malah memberi salam lima jari alias menolak berkomentar.
Ketiganya pun langsung menuju mobil masing-masing yang diparkir tidak jauh dari lobby hotel. Tapi salah satu petugas Sudinakertrans, Kartika Lubis mengaku bahwa pihaknya belum berhasil bertemu pihak manajemen Alexis. "Belum, belum ketemu, " kata dia sambil memacu mobilnya, saat disinggung mengenai manajemen Alexis.
Sementara petugas lainya, Diki Susendi sebelum memasuki kawasan hotel Alexis mengatakan kedatanganya hanya untuk mencari berkas berkas serta data para pekerja di Alexis. "Kami sebagai pemantau, mau cek berkas," ujar Diki sebelum memasuki kawasan hotel Alexis siang itu.
Diki berjanji pihaknya akan menyampaikan lebih usai melakukan pemberkasan. Sebab itu, kedatangannya ke Hotel Alexis untuk bertemu manajeman Alexis. Namun sejak kedatangannya pukul 13.30 dan selesai pukul 15..00, ketiganya tidak bertemu seorang dari manajeman.
Pantauan Koran Sindo, kondisi alexis tampak lenggang, tak ada mobil yang lalu lalang melintas maupun yang terparkir disekitar ruko ruko alexis. Penjaga tampak mengendor, hanya dua orang berpakaian safari hitam tampak berjaga.
Berbagai papan nama yang dahulu ada di sekitaran hotel terlihat tertutup dengan plester warna hitam yang ditutup pada Selasa 31 September 2017 siang usai pressconpress dilakukan.
Menurut seorang petugas jaga, hanya beberapa orang seperti housekeeping dan keamanan yang ada. "Jumlah juga ngga sampai puluhan," tutur.
Di bagian pintu masuk hotel. Terdapat kertas tertempel dengan stand bertulis 'Announcement: Alexis Hotel and Spa is not in operation until further notice.
(nag)