Ribuan Orang Serbu Acara Job Fair Bea Cukai Tangerang
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Oeang dan Hari Bea Cukai ke-71, Bea Cukai Tangerang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, menggelar Bea Cukai Tangerang (BeTa) Job Fair 2017 di halaman kantor Bea Cukai Tangerang.
Bursa kerja yang diselenggarakan dari tanggal 23 hingga 24 Oktober 2017 ini diserbu ribuan pencari kerja, mereka antusias menyampaikan lamarannya ke perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi, seperti PT Panarub Dwikarya, PT Victory Chingluh Indonesia, PT Pratama Abadi Industri, PT Chinli Plastic Industrial, PT Pacific Abadi Garmindo, PT Geum Cheon Indo, dan lainnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Aris Sudarminto menjelaskan bahwa pelaksanaan Beta Job Fair 2017 sejalan dengan misi fasilitasi industri dan perdagangan.
“Acara ini adalah bursa kerja pertama yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Tangerang, bahkan pertama kali dalam sejarah Bea Cukai di Indonesia," katanya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (27/10/2017). Hal ini, lanjutnya merupakan perwujudan misi pertama Bea Cukai, yaitu memfasilitasi industri dan perdagangan.
Masih menurut Aris, kehadiran Bea Cukai Tangerang dalam mengawasi dan melayani perusahaan penerima fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri. Selain itu, manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, yaitu berupa tersedianya lapangan kerja.
Dengan kata lain, adanya Bea Cukai dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang dimilikinya menjadi perantara bagi tersedianya lapangan kerja. Lebih lanjut, penyerapan tenaga kerja menjadi salah satu motor penggerak ekonomi riil yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.
“Ada dua manfaat yang bisa diraih Bea Cukai. Pertama, masyarakat jadi tahu fungsi Bea Cukai secara nyata bagi mereka. Kedua, kita merasa senang dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengembangan Pasar Kerja, Elah mengapresiasi pelaksanaan acara ini. “Kami sangat mendukung, Semoga hal ini turut membantu mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Banten yang saat ini menempati urutan keempat terbesar di antara 34 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Elah.
Pembukaan Job Fair dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita menuju lokasi pameran, dilanjutkan dengan pemberian berkas lamaran oleh salah seorang pencari kerja, Prima kepada PT Victory Chingluh, dan disaksikan oleh para tamu undangan.
“Saya lulusan S1 Ilmu Komunikasi dan mencoba melamar ke PT Victory Chingluh karena ada lowongan yang pas di situ. Semoga diterima," katanya.
Dari dua hari pelaksanaan Job Fair tersebut, tercatat 1.048 surat lamaran diterima oleh perusahaan peserta Job Fair. Acara berjalan tertib karena para pencari kerja datang sesuai waktu kedatangannya masing-masing sesuai dengan yang tercantum di tiket masuk.
Bursa kerja yang diselenggarakan dari tanggal 23 hingga 24 Oktober 2017 ini diserbu ribuan pencari kerja, mereka antusias menyampaikan lamarannya ke perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi, seperti PT Panarub Dwikarya, PT Victory Chingluh Indonesia, PT Pratama Abadi Industri, PT Chinli Plastic Industrial, PT Pacific Abadi Garmindo, PT Geum Cheon Indo, dan lainnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Aris Sudarminto menjelaskan bahwa pelaksanaan Beta Job Fair 2017 sejalan dengan misi fasilitasi industri dan perdagangan.
“Acara ini adalah bursa kerja pertama yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Tangerang, bahkan pertama kali dalam sejarah Bea Cukai di Indonesia," katanya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (27/10/2017). Hal ini, lanjutnya merupakan perwujudan misi pertama Bea Cukai, yaitu memfasilitasi industri dan perdagangan.
Masih menurut Aris, kehadiran Bea Cukai Tangerang dalam mengawasi dan melayani perusahaan penerima fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri. Selain itu, manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, yaitu berupa tersedianya lapangan kerja.
Dengan kata lain, adanya Bea Cukai dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang dimilikinya menjadi perantara bagi tersedianya lapangan kerja. Lebih lanjut, penyerapan tenaga kerja menjadi salah satu motor penggerak ekonomi riil yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.
“Ada dua manfaat yang bisa diraih Bea Cukai. Pertama, masyarakat jadi tahu fungsi Bea Cukai secara nyata bagi mereka. Kedua, kita merasa senang dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengembangan Pasar Kerja, Elah mengapresiasi pelaksanaan acara ini. “Kami sangat mendukung, Semoga hal ini turut membantu mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Banten yang saat ini menempati urutan keempat terbesar di antara 34 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Elah.
Pembukaan Job Fair dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita menuju lokasi pameran, dilanjutkan dengan pemberian berkas lamaran oleh salah seorang pencari kerja, Prima kepada PT Victory Chingluh, dan disaksikan oleh para tamu undangan.
“Saya lulusan S1 Ilmu Komunikasi dan mencoba melamar ke PT Victory Chingluh karena ada lowongan yang pas di situ. Semoga diterima," katanya.
Dari dua hari pelaksanaan Job Fair tersebut, tercatat 1.048 surat lamaran diterima oleh perusahaan peserta Job Fair. Acara berjalan tertib karena para pencari kerja datang sesuai waktu kedatangannya masing-masing sesuai dengan yang tercantum di tiket masuk.
(ysw)