Tiga Remaja Hanyut di Sungai Cianten Bogor, Satu Ditemukan Tewas
A
A
A
BOGOR - Tiga dari sembilan remaja yang sedang mencuci sepeda motor sambil berenang di Sungai Cianten, dinyatakan hilang, pada Sabtu (14/10/2017) sore. Mereka diduga terbawa arus sungai yang berada di Kampung Muara, RT 1/5, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, itu.
Ketiga remaja itu yakni bernama M Zikri (18), Endah (16), dan Bagas (16). Ketiganya merupakan warga Kampung Tutul RT 01/02, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Setelah melakukan pencarian sejak Sabtu, tim Search And Rescue (SAR) berhasil menemukan satu remaja pada Minggu (15/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Remaja atas nama Endah itu ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari lokasi tempatnya tenggelam.
Derasnya arus sungai sempat membuat tim SAR gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Polri, TNI, dan sejumlah komponen masyarakat sempat, kesulitan melakukan pencarian ketiga remaja itu. Bahkan pencarian sempat dihentikan pada Sabtu malam dan dilanjutkan Minggu pagi.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi menyebutkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama enam rekannya datang ke sungai Cianteun untuk mencuci motor pada Sabtu sore. Satu dari tiga korban mencoba untuk mandi sambil berenang ke tengah.
"Entah kenapa diduga tak bisa berenang, satu korban itu tiba-tiba teriak minta tolong. Kemudian dua orang temannya yang lagi nyuci motor kaget dan berusaha menolong. Namun karena derasnya arus di bawah sungai membuat keduanya juga ikut tenggelam terbawa arus sungai," ujar Agus.
Ketiga remaja itu yakni bernama M Zikri (18), Endah (16), dan Bagas (16). Ketiganya merupakan warga Kampung Tutul RT 01/02, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Setelah melakukan pencarian sejak Sabtu, tim Search And Rescue (SAR) berhasil menemukan satu remaja pada Minggu (15/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Remaja atas nama Endah itu ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari lokasi tempatnya tenggelam.
Derasnya arus sungai sempat membuat tim SAR gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Polri, TNI, dan sejumlah komponen masyarakat sempat, kesulitan melakukan pencarian ketiga remaja itu. Bahkan pencarian sempat dihentikan pada Sabtu malam dan dilanjutkan Minggu pagi.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi menyebutkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama enam rekannya datang ke sungai Cianteun untuk mencuci motor pada Sabtu sore. Satu dari tiga korban mencoba untuk mandi sambil berenang ke tengah.
"Entah kenapa diduga tak bisa berenang, satu korban itu tiba-tiba teriak minta tolong. Kemudian dua orang temannya yang lagi nyuci motor kaget dan berusaha menolong. Namun karena derasnya arus di bawah sungai membuat keduanya juga ikut tenggelam terbawa arus sungai," ujar Agus.
(thm)