Survei IDM: M2 Dinilai Masih Miliki Kapabilitas Pimpin Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) dinilai masih memiliki kapabilitas untuk memimpin Kota Bekasi. Ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM) Jawa Barat.
M2 berada diurutan pertama dibandingkan sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang. Direktur Eksekutif IDM Jawa Barat, Firman Tresnadi menjelaskan, sosok M2 lebih memegang suara dan unggul dibandingkan sejumlah nama yang akan maju pada Pilkada mendatang.
"Sebanyak 76,2% responden pemilih M2 menilai eks Wali Kota Bekasi itu masih memiliki kapabilitas untuk memimpin," kata Firman dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, pada Selasa (10/10/2017).
Di posisi kedua, ada nama Siti Aisyah putri mantan Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih dengan raihan 70,6%. Disusul Heri Koeswara 67,8% Rahmat Effendi 60,5% dan Ahmad Syaikhu 60,2%. Menurut Firman, responden memilih M2 karena politisi PDI Perjuangan itu sebagai tokoh yang memiliki kapabilitas dan paling mampu untuk memimpin Kota Bekasi dengan segala permasalahannya, baik dari segi ekonomi, infrastruktur dan lingkungan.
Firman melanjutkan, jika Pilkada Kota bekasi digelar hari ini sebanyak sebanyak 30,3% memilih M2, 19,2% memilih Siti Aisyah. Sedangkan Rahmat Effendi dipilih sebanyak 13,2%, Lucky Hakim 8,2%, Ahmad Syaikhu 7,3%, Heri Koeswara 5,2%, Anggawira 4,2% dan Vicky Prasetyo 1,1%.
"Untuk responden yang tidak menjawab atau abstain sebanyak 11,3 persen," ujarnya. Untuk diketahui Pilkad Kota Bekasi akan digelar pada 2018 mendatang. Sejumlah nama-nama di atas memang digadang-gadang menjadi kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Ditambahkan Firman, jawaban responden di kertas kuisioner atas pertanyaan 'tokoh mana di bawah ini yang akan dipilih, jika Pilkada digelar hari ini? maka didapat jawaban responden sebesar 32,2% untuk M2, 20,7% Siti Aisyah dan 10,2% memilih Rahmat Effendi.
"Disusul 8,1% untuk Lucky Hakim, 7,2% Heri Koeswara, 6,2% Ahmad Syaikhu, 4,1% Anggawira, 0,9% memilih Vicky Prasetyo dan yang abstain 10,4%," ujarnya.
M2 berada diurutan pertama dibandingkan sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang. Direktur Eksekutif IDM Jawa Barat, Firman Tresnadi menjelaskan, sosok M2 lebih memegang suara dan unggul dibandingkan sejumlah nama yang akan maju pada Pilkada mendatang.
"Sebanyak 76,2% responden pemilih M2 menilai eks Wali Kota Bekasi itu masih memiliki kapabilitas untuk memimpin," kata Firman dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, pada Selasa (10/10/2017).
Di posisi kedua, ada nama Siti Aisyah putri mantan Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih dengan raihan 70,6%. Disusul Heri Koeswara 67,8% Rahmat Effendi 60,5% dan Ahmad Syaikhu 60,2%. Menurut Firman, responden memilih M2 karena politisi PDI Perjuangan itu sebagai tokoh yang memiliki kapabilitas dan paling mampu untuk memimpin Kota Bekasi dengan segala permasalahannya, baik dari segi ekonomi, infrastruktur dan lingkungan.
Firman melanjutkan, jika Pilkada Kota bekasi digelar hari ini sebanyak sebanyak 30,3% memilih M2, 19,2% memilih Siti Aisyah. Sedangkan Rahmat Effendi dipilih sebanyak 13,2%, Lucky Hakim 8,2%, Ahmad Syaikhu 7,3%, Heri Koeswara 5,2%, Anggawira 4,2% dan Vicky Prasetyo 1,1%.
"Untuk responden yang tidak menjawab atau abstain sebanyak 11,3 persen," ujarnya. Untuk diketahui Pilkad Kota Bekasi akan digelar pada 2018 mendatang. Sejumlah nama-nama di atas memang digadang-gadang menjadi kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Ditambahkan Firman, jawaban responden di kertas kuisioner atas pertanyaan 'tokoh mana di bawah ini yang akan dipilih, jika Pilkada digelar hari ini? maka didapat jawaban responden sebesar 32,2% untuk M2, 20,7% Siti Aisyah dan 10,2% memilih Rahmat Effendi.
"Disusul 8,1% untuk Lucky Hakim, 7,2% Heri Koeswara, 6,2% Ahmad Syaikhu, 4,1% Anggawira, 0,9% memilih Vicky Prasetyo dan yang abstain 10,4%," ujarnya.
(whb)