Dituding Bully Bos Pelatih Pilot, Ini Kata Kapten Pilot Qatar Airways

Senin, 02 Oktober 2017 - 09:15 WIB
Dituding Bully Bos Pelatih Pilot, Ini Kata Kapten Pilot Qatar Airways
Dituding Bully Bos Pelatih Pilot, Ini Kata Kapten Pilot Qatar Airways
A A A
JAKARTA - Kapten Pilot Qatar Airways Fajar Nugroho menyatakan tidak pernah memfitnah dan mem-bully perusahaan pelatihan pilot milik Kapten Gema Goeryadi (31), terkait sekolah pilot 14 hari yang didirikannya.

Menurut kuasa hukum, Fajar yang merupakan satu-satunya pilot penguji dari Indonesia untuk pesawat badan lebar tercanggih Airbus A350 hanya menjelaskan bagaimana syarat menjadi seorang pilot di media sosial Facebook, tanpa ada niatan menyudutkan pihak manapun.

"Klien saya Fajar Nugroho adalah seorang kapten dan juga instruktur pilot. Pengalamannya lebih dari 22 tahun, jadi bukan orang sembarangan di ranah lokal maupun internasional," ujar Eri Rossatria selaku pengacara Fajar Nugroho di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Fajar mengatakan, kliennya sangat paham dan mengerti bagaimana menjadi pilot profesional. Fajar memiliki predikat sebagai lulusan pilot terbaik yang kini bekerja di maskapai internasional terkemuka di dunia. (Baca: Jadi Korban Bully, Kapten Pilot Sambangi Bareskrim)

"Fajar bukan pilot abal-abal yang baru lulus. Nah, sedangkan Gema itu baru lulus. Di Facebook pun klien saya tidak pernah mem-bully. Dia hanya menjelaskan bagaimana menjadi seorang pilot dan langkah apa saja dalam pendidikan pilot," kata dia.

Eri menegaskan kliennya sangat koperatif dalam memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Kapten Gema pada Januari 2017 lalu.

"Kami sangat kooperatif dalam memenuhi panggilan penyidik Bareskrim. Penyidik juga sangat tahu bahwa ini sebenarnya tidak layak untuk dilanjutkan. Ya, tinggal kami tunggu saja bagaimana dan seperti apa perkembangannya," tandas Eri.

Diketahui, salah satu pemilik perusahaan pelatihan pilot, Kapten Gema, melaporkan Fajar lantaran diduga melakukan pencemaran nama baik pada Januari 2017 lalu. Pihak Gema juga sempat menyambangi Bareskrim Polri, Jumat (29/9) lalu untuk menanyakan laporannya ke Bareskrim.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)