Lokasi Pembunuhan Nana Dihuni Banyak Wanita Nakal
A
A
A
JAKARTA - Istana Laguna, tempat Murtianingsih alias Nana (27) ditemukan tewas diketahui banyak diisi sejumlah wanita malam. Di lokasi lima lantai itu, para wanita berpakaian seksi kerap hilir mudik.
Pengelolah Istana Laguna, Eka Marente mengungkapkan ada 240 kamar di lima lantai kawasan itu, 90 persen lebih telah terisi oleh penghuni. "Hanya beberapa doang yang kosong," ucap Eka dihubungi SINDOnews, Jumat (22/7/2017).
Sebelumnya di ketahui, Nana ditemukan tewas dengan luka cakar di pipi kanannya. Saat ditemukan oleh pacarnya, Agus, jenazah nana yang berpakaian serba hitam terlihat terlentang di atas kasurnya.
Pantauan di lokasi saat pembunuhan Nana berlangsung, terlihat sejumlah wanita berdandan seksi dan berparas cantik keluar dari lobi kos-kosan. Dengan menggunakan pakaian serba minim dan tas di jinjingnya mereka terlihat bersiap untuk bekerja. (Baca: Wajah Penuh Cakaran, Wanita Muda Tewas di Istana Laguna )
Mereka yang tinggal diketahui bekerja di sejumlah tempat hiburan malam seperti diskotik Medika, Top One, hingga FM 1 Butiq. "Kebanyakan yang bekerja merupakan pekerja lepas," tuturnya.
Untuk tarifnya perkamar, Eka menjabarkan harga perbulan disini mencapai Rp700 ribu - Rp1,2 juta. Sementara untuk kamar berpendingin ruangan atau AC, pengelolah mematok Rp1,5 juta-Rp2 juta.
"Beda lantai beda pula harganya, kaya misal di lantai 1 dan 2 harganya mahal, sementara untuk lantai 4 dan 5 harganya cukup murah," ucap Eka.
Sejumlah CCTV pun tersebar di setiap lorongnya, termasuk lobi kos-kosan. Di tempat itu pula terdapat anak tangga di sisi kanan kosan. Tangga itu menjadi satu satunya akses penghuni dan pengunjung di tempat itu.
Pengelolah Istana Laguna, Eka Marente mengungkapkan ada 240 kamar di lima lantai kawasan itu, 90 persen lebih telah terisi oleh penghuni. "Hanya beberapa doang yang kosong," ucap Eka dihubungi SINDOnews, Jumat (22/7/2017).
Sebelumnya di ketahui, Nana ditemukan tewas dengan luka cakar di pipi kanannya. Saat ditemukan oleh pacarnya, Agus, jenazah nana yang berpakaian serba hitam terlihat terlentang di atas kasurnya.
Pantauan di lokasi saat pembunuhan Nana berlangsung, terlihat sejumlah wanita berdandan seksi dan berparas cantik keluar dari lobi kos-kosan. Dengan menggunakan pakaian serba minim dan tas di jinjingnya mereka terlihat bersiap untuk bekerja. (Baca: Wajah Penuh Cakaran, Wanita Muda Tewas di Istana Laguna )
Mereka yang tinggal diketahui bekerja di sejumlah tempat hiburan malam seperti diskotik Medika, Top One, hingga FM 1 Butiq. "Kebanyakan yang bekerja merupakan pekerja lepas," tuturnya.
Untuk tarifnya perkamar, Eka menjabarkan harga perbulan disini mencapai Rp700 ribu - Rp1,2 juta. Sementara untuk kamar berpendingin ruangan atau AC, pengelolah mematok Rp1,5 juta-Rp2 juta.
"Beda lantai beda pula harganya, kaya misal di lantai 1 dan 2 harganya mahal, sementara untuk lantai 4 dan 5 harganya cukup murah," ucap Eka.
Sejumlah CCTV pun tersebar di setiap lorongnya, termasuk lobi kos-kosan. Di tempat itu pula terdapat anak tangga di sisi kanan kosan. Tangga itu menjadi satu satunya akses penghuni dan pengunjung di tempat itu.
(ysw)