Djarot Ingin Pembuang Sampah Ditangkap, Ini Kata Anak Buah

Senin, 18 September 2017 - 06:01 WIB
Djarot Ingin Pembuang...
Djarot Ingin Pembuang Sampah Ditangkap, Ini Kata Anak Buah
A A A
JAKARTA - Keinginan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk menangkap dan memfoto pelaku pembuang sampah sembarangan tidak menjamin sungai, waduk dan jalan bersih dari sampah. Pendekatan langsung ke warga perihal dampak pembuangan sampah harus dilakukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, lemahnya kesadaran warga terhadap sampah di aliran sungai, jalan ataupun waduk merupakan penyebab sungai tidak pernah bersihnya dari sampah. Apalagi di pemukiman padat penduduk yang notaben tidak memiliki tempat pembuangan sampah (TPS).

Seperti di kawasan Kali jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang ramai belakangan ini. Di sana, kata dia, hampir setiap hari petugas kebersihan dan Petugas Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pembersihkan, namun masih saja sampah memenuhi kali.

"Kalau difoto dan dipajang di tempat umum belum tentu orang itu tahu dia difoto dan dipajang. Di share di media sosial juga begitu. Kita sudah banyak lakukan penangkapan, efek jera belum ada. Warga harus konsisten saling mengingatkan," kata Isnawa Adji saat dihubungi Minggu (17/9/2017).

Isnawa menjelaskan, pembersihan sungai kali ataupun waduk dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Selepas itu, warga kembali membuang sampah di sungai, kali dan waduk.

Dia menilai bahwa sosialisasi larangan pembuangan sampah yang dilakukan antar warga harus terus dilakukan secara konsisten. Termasuk penyediaan tong atau palstik sampah. Dengan begitu, warga akan terbiasa membuang sampah di tempatnya dan lingkunganya pun menjadi sehat.

"Peran RT dan RW sangat penting. Sediakan plastik sampah dan tong. Kumpulkan di bantaran kali, nanti kami ambil. Terus lakukan itu setiap hari. Kami yakin warga akan mengerti," ungkapnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menilai pendekatan terhadap masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kesadaran berprilaku bersih. Hal itu memang tidak mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Politikus PDIP itu pun meminta agar Dinas Lingkungan Hidup menambah petugas untuk menjaga kebersihan kali selepas tugas para pengangkut. Termasuk penyediaan tempat sampah.

"Sanksi harus diberatkan lagi agar memberi efek jera bagi masyarakat yang membuang sampah semberangan," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)