Ketahuan, Kelompok Copet Johar Baru Diamuk Massa
A
A
A
JAKARTA - Dua pencopet diamuk massa lantaran ketahuan melakukan aksinya kepada salah satu penumpang Metromini P 03 yang melintas di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017) siang. Dua pemuda yang diketahui berinisial MENIT (21) dan AR (19) ini merupakan kelompok Johar Baru.
Beruntung, petugas serse Kemayoran yang tengah observasi di tempat kejadian perkara (TKP) melintas dan mengamankan keduanya dari amukan massa.
"Pelaku ini sudah sering beraksi di atas angkutan umum," kata Panit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu Heri Widodo.
Kepada polisi, dua pelaku ini mengaku terpaksa mencopet untuk membeli minuman keras (miras). "Mereka juga mengaku karena butuh duit buat beli minuman keras," ujarnya.
Heri menjelaskan, kejadian ini berawal pada 10.30 WIB, saat itu korban sudah berada di Metromini, tak sadar jika korban telah diikuti pelaku yang telah mengamatinya sejak angkutan itu keluar dari Terminal Senen.
Saat Bus jurusan Senen-Rawamangun itu melintas Flyover Galur, dua pria ini sudah mulai terlihat gelisah. Setelah Metromini turun Jalan Layang, korban pun kemudian turun dari bus. Satu pelaku ikut turun dan sempat menghalang-halangi korban, sedang satu pelaku lainnya dari belakang diam-diam mengambil handphone dari saku kantong celana korban.
Sayangnya, korban merasakan rogohan itu dan menegor pelaku. Namun pelaku tiba-tiba kabur dan spontan diteriaki copet. Massa yang mendengar hal tersebut langsung mengejar dua pencopet tersebut dan melontarkan bogem mentah ke arah pelaku. Beruntung petugas yang tengah melintas melerai dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kini pelaku berhasil dimanakan di Polsek Kemayoran, dan langsung dijebloskan ke penjara.
"Mereka ini kelompok Johar Baru, diduga pelakunya tadinya ada lima, kini ke lima pria itu sudah diamankan. Bisa jadi tiga lagi teman pelaku copet juga," papar Kapolsek Kemayoran Kompol M Rosid.
Beruntung, petugas serse Kemayoran yang tengah observasi di tempat kejadian perkara (TKP) melintas dan mengamankan keduanya dari amukan massa.
"Pelaku ini sudah sering beraksi di atas angkutan umum," kata Panit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu Heri Widodo.
Kepada polisi, dua pelaku ini mengaku terpaksa mencopet untuk membeli minuman keras (miras). "Mereka juga mengaku karena butuh duit buat beli minuman keras," ujarnya.
Heri menjelaskan, kejadian ini berawal pada 10.30 WIB, saat itu korban sudah berada di Metromini, tak sadar jika korban telah diikuti pelaku yang telah mengamatinya sejak angkutan itu keluar dari Terminal Senen.
Saat Bus jurusan Senen-Rawamangun itu melintas Flyover Galur, dua pria ini sudah mulai terlihat gelisah. Setelah Metromini turun Jalan Layang, korban pun kemudian turun dari bus. Satu pelaku ikut turun dan sempat menghalang-halangi korban, sedang satu pelaku lainnya dari belakang diam-diam mengambil handphone dari saku kantong celana korban.
Sayangnya, korban merasakan rogohan itu dan menegor pelaku. Namun pelaku tiba-tiba kabur dan spontan diteriaki copet. Massa yang mendengar hal tersebut langsung mengejar dua pencopet tersebut dan melontarkan bogem mentah ke arah pelaku. Beruntung petugas yang tengah melintas melerai dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kini pelaku berhasil dimanakan di Polsek Kemayoran, dan langsung dijebloskan ke penjara.
"Mereka ini kelompok Johar Baru, diduga pelakunya tadinya ada lima, kini ke lima pria itu sudah diamankan. Bisa jadi tiga lagi teman pelaku copet juga," papar Kapolsek Kemayoran Kompol M Rosid.
(mhd)