Tiga Siswi SD Tanjung Duren Nyaris Diculik di Depan Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Tiga siswi SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Jakarta Barat nyaris diculik di depan sekolah oleh dua pria tak dikenal pada Senin, 11 September 2017 lalu. Ketiganya berhasil lolos, usai seorang siswi melawan dengan menggigit tangan salah seorang pelaku.
Kasus percobaan penculikan ini rupanya terekam oleh kamera ponsel salah seorang wali murid di sekolah tersebut. Dalam video berdurasi 2menit 34 detik itu, siswi yang diketahui bernama Putri Inka memaparkan soal dirinya nyaris jadi korban penculikan.
"Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," ujar Putri dalam video tersebut. Putri mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB, saat dirinya dan kedua temannya disekap oleh pria tua dan menggiringnya ke dalam mobil berwarna hitam.
Saat berada dekat mobil, Putri sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik. "Satu anak cowok coba loncat-loncat di dalam mobil," tutur Putri. Gagal menculik putri, dua orang pelaku melarikan diri menggunakan mobil hitam.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Mulyadi mengakui adanya laporan tiga orang siswi sekolahnya yang mengaku nyaris menjadi korban penculikan. "Betul, ada tiga siswi kami yang melapor. Kejadiannya hari Senin siang. Orang tua siswa melaporkan kepada kami pada Senin malamnya," ujar Mulyadi, Rabu (13/9/2017) siang.
Mulyadi melanjutkan, ketiga siswi bernama Putri Inka, Sri dan Situ Fatimah menjelaskan mengenai kronologi kejadian percobaan penculikan tersebut. Saat itu ketiganya hendak pulang dari sekolah, dan melanjutkan les di luar sekolah.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia mengat‎akan masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini. Tiga siswi yang menjadi korbannya telah dimintai keterangan.
Kini sketsa wajah diduga pelaku sedang dibuat pihak kepolisian dan siap disebar oleh polisi.
Kasus percobaan penculikan ini rupanya terekam oleh kamera ponsel salah seorang wali murid di sekolah tersebut. Dalam video berdurasi 2menit 34 detik itu, siswi yang diketahui bernama Putri Inka memaparkan soal dirinya nyaris jadi korban penculikan.
"Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," ujar Putri dalam video tersebut. Putri mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB, saat dirinya dan kedua temannya disekap oleh pria tua dan menggiringnya ke dalam mobil berwarna hitam.
Saat berada dekat mobil, Putri sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik. "Satu anak cowok coba loncat-loncat di dalam mobil," tutur Putri. Gagal menculik putri, dua orang pelaku melarikan diri menggunakan mobil hitam.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Mulyadi mengakui adanya laporan tiga orang siswi sekolahnya yang mengaku nyaris menjadi korban penculikan. "Betul, ada tiga siswi kami yang melapor. Kejadiannya hari Senin siang. Orang tua siswa melaporkan kepada kami pada Senin malamnya," ujar Mulyadi, Rabu (13/9/2017) siang.
Mulyadi melanjutkan, ketiga siswi bernama Putri Inka, Sri dan Situ Fatimah menjelaskan mengenai kronologi kejadian percobaan penculikan tersebut. Saat itu ketiganya hendak pulang dari sekolah, dan melanjutkan les di luar sekolah.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia mengat‎akan masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini. Tiga siswi yang menjadi korbannya telah dimintai keterangan.
Kini sketsa wajah diduga pelaku sedang dibuat pihak kepolisian dan siap disebar oleh polisi.
(whb)