Utamakan Keselamatan Pasien, Menkes RI Tegaskan Itu Mutlak

Senin, 11 September 2017 - 23:23 WIB
Utamakan Keselamatan Pasien, Menkes RI Tegaskan Itu Mutlak
Utamakan Keselamatan Pasien, Menkes RI Tegaskan Itu Mutlak
A A A
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengimbau semua rumah sakit (RS), swasta maupun milik pemerintah untuk mengutamakan keselamatan pasien tanpa meminta uang terlebih dahulu. Imbauan itu menyikapi kasus meninggalnya bayi berusia 4 bulan, Tiara Debora Simanjorang di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.

"Sebenarnya setiap keadaan emergency mempunyai BPJS, Kartu Indonesia Sehat atau tidak, harus ditolong rumah sakit baik swasta maupun (milik) pemerintah. Kita harus tetap menolong tanpa melihat tadi pembiayaan atau dana. Jadi keselamatan harus diutamakan, itu mutlak," kata Nila di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Jika tidak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan investigasi kepada rumah sakit sebagaimana dilakukan terhadap Mitra Keluarga Kalideres. Dia mengaku sangat prihatin atas kasus yang menimpa bayi Debora.

"Kami turut berdukacita dengan rasa duka yang mendalam terhadap almarhumah Deborah," bebernya. Dirinya pun mengaku sudah membentuk tim investigasi kasus Debora.

Dirinya juga memberikan waktu 2 hari kepada tim tersebut untuk melakukan investigasi. "Jadi tim investigasi untuk dalam waktu 2x24 jam untuk melaporkan kepada kami, Kementerian Kesehatan‎," katanya.

Sekadar diketahui, bayi berusia 4 bulan, Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, belum lama ini. Debora meninggal lantaran pihak Rumah Sakit menolak merawat Debora di ruang PICU, karena uang orang tua bayi itu, Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi kurang.

Pihak rumah sakit menyodorkan harga uang muka perawatan di PICU sebesar Rp19.800.000. Sementara orang tua Debora hanya memiliki uang Rp5 juta.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7266 seconds (0.1#10.140)