Penakluk Perampok di Rumahnya Ternyata Pelatih Silat
A
A
A
JAKARTA - Pria yang duel dengan seorang perampok yang hendak mencuri, Deni Rono Dharana di kediamannya di Perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kotamadya Jakarta Timur ternyata ahli bela diri. Pria tersebut tercatat sebagai pelatih di Perguruan Pencak Silat (PPS) Merpati Putih.
"Dia sebagai pelatih di Perguruan Pencak Silat Merpati Putih," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa perampok itu pajangan yang terdapat di kamar Deni. Karena kewalahan melawan Deni, si perampok akhirnya mengambil pisau itu untuk melawan.
Namun, ilmu bela diri Deni terlalu kuat untuk si perampok. Meski memakai senjata tajam (sajam), Deni tetap bisa mengalahkan si perampok.
Bahkan, Deni mematahkan pisau yang dipakai pelaku perampokan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu dengan tangan kosong. (Baca: Kalah Duel Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah )
"Pada saat dia mau menusuk, tangannya memegang keris (pisau) sampai patah, kemudian dia ambil lagi, dia tahan, dia patahin tangannya itu, terjatuh belatinya (pisau). Baru ditancap sama dia (Deni)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perampok tewas dalam duel maut melawan korbannya bernama Deni Rono Dharana. Perampok itu tewas bersimbah darah di rumah Deni di Perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 006/007, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kotamadya Jakarta Timur.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, duel maut terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (11/9/2017).
"Ya benar, kejadiannya tadi pagi. Korban berduel dengan pencuri dan pencuri tewas karena pemilik rumah jago bela diri," katanya.
"Dia sebagai pelatih di Perguruan Pencak Silat Merpati Putih," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa perampok itu pajangan yang terdapat di kamar Deni. Karena kewalahan melawan Deni, si perampok akhirnya mengambil pisau itu untuk melawan.
Namun, ilmu bela diri Deni terlalu kuat untuk si perampok. Meski memakai senjata tajam (sajam), Deni tetap bisa mengalahkan si perampok.
Bahkan, Deni mematahkan pisau yang dipakai pelaku perampokan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu dengan tangan kosong. (Baca: Kalah Duel Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah )
"Pada saat dia mau menusuk, tangannya memegang keris (pisau) sampai patah, kemudian dia ambil lagi, dia tahan, dia patahin tangannya itu, terjatuh belatinya (pisau). Baru ditancap sama dia (Deni)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perampok tewas dalam duel maut melawan korbannya bernama Deni Rono Dharana. Perampok itu tewas bersimbah darah di rumah Deni di Perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 006/007, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kotamadya Jakarta Timur.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, duel maut terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (11/9/2017).
"Ya benar, kejadiannya tadi pagi. Korban berduel dengan pencuri dan pencuri tewas karena pemilik rumah jago bela diri," katanya.
(ysw)