Catat! Ini Lokasi Rawan Aksi Premanisme di Wilayah Jaksel

JAKARTA - Wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) tergolong masih rawan aksi premanisme dan penyakit masyarakat (pekat). Hal ini terbukti dari hasil razia premanisme dan pekat yang dilakukan Polres Jaksel beberapa hari terakhir.

Dari razia itu Polres Jaksel menggulung sebanyak 31 orang, termasuk pelaku kejahatan jalanan. Mereka digulung dari kawasan Pasar Minggu, Tebet, Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, Mampang, Pancoran, Jagakarsa, dan Pesanggrahan.

Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Bismo Teguh, mengatakan, terdapat sejumlah titik rawan premanisme di wilayah Jaksel yang perlu di waspadai masyarakat. Titik-titik rawan premanisme antara lain Jalan Banjarsari Cilandak, Pasar Kebayoran Lama, Jatipadang, dan Pejaten Timur Pasar Minggu.

Kemudian wilayah Jagakarsa Raya, Ulujami Pesanggrahan, putaran Balai Sudirman Tebet, kawasan Fatmawati, serta Blok M Kebayoran Baru. Rata-rata preman yang beroperasi di titik-titik tersebut masih diusia produktif.

"Alasan pelaku umumnya ingin mudah mencari uang dan selalu berdalih cari kerjaan itu susah. Kami imbau masyarakat berhati-hati pada segala macam modus kejahatan," ujar AKBP Bismo saat ekspose hasil tangkapan preman di Mapolres Jaksel, Rabu (6/9/2017).

AKBP Bismo menegaskan, operasi premanisme dan pekat akan terus mereka galakan untuk membuat kawasan Jaksel bersih dari segala macam tindakan yang meresahkan masyarakat. Sebab jika dibiarkan, jumlah mereka pasti akan terus bertambah dan bertindak semakin berani.

"Siapapun yang melakukan pengerusakan, pemaksaan, penganiayaan, serta meresahkan masyarakat, pasti akan kami tindak tegas. Masyarakat juga bisa melapor ke polisi," pungkasnya. (Baca: Puluhan Preman Digulung dari Sejumlah Lokasi di Jakarta Selatan)