Walhi: Wilayah Utara Masih Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyebut wilayah Utara masih merupakan daerah penyumbang polusi terbesar di DKI Jakarta.
Direktur Walhi Jakarta, Puput T D Putra, mengatakan, letak Utara Jakarta yang menjadi jalur lalu lintas pelabuhan dan penerbangan menjadi salah satu penyebab tingginya polusi di wilayah tersebut.
"Saya rasa peringkat terpolusi masih di wilayah Utara Jakarta dengan kepadatan penduduk dan aktivitatas kendaraan di sana," ujar Puput saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/9/2017).
Diketahui, pada tahun 2015 wilayah Utara Jakarta ditahbiskan sebagai kota dengan polusi tertinggi se-Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penilaian KLHK dilakukan sepanjang 2014.
Letak Utara Jakarta yang menjadi jalur lalu lintas Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi penyebab tingginya polusi di wilayah ini. Sebab, volume kendaraan yang melintasi wilayah Utara Jakarta cukup tinggi. “Ini yang menyebabkan kondisi udara menjadi sangat kotor," kata Puput.
Secara umum, kendaraan merupakan penyumbang polusi udara di DKI Jakarta. Jutaan unit kendaraan bermotor setiap hari berlalu lalang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Kondisi ini membuat kualitas udara di Jakarta semakin buruk.
"Penyumbang besar polusi udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor yang saat ini jumlahnya mencapai jutaan unit. Disusul asap pabrik, incinerator rumah sakit, gedung-gedung yang ada fasilitas restorannya, dan polusi ruangan seperti rokok," kata Puput. (Baca: Kualitas Udara Kian Buruk, DKI Harus Melakukan Audit Lingkungan)
Direktur Walhi Jakarta, Puput T D Putra, mengatakan, letak Utara Jakarta yang menjadi jalur lalu lintas pelabuhan dan penerbangan menjadi salah satu penyebab tingginya polusi di wilayah tersebut.
"Saya rasa peringkat terpolusi masih di wilayah Utara Jakarta dengan kepadatan penduduk dan aktivitatas kendaraan di sana," ujar Puput saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/9/2017).
Diketahui, pada tahun 2015 wilayah Utara Jakarta ditahbiskan sebagai kota dengan polusi tertinggi se-Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penilaian KLHK dilakukan sepanjang 2014.
Letak Utara Jakarta yang menjadi jalur lalu lintas Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi penyebab tingginya polusi di wilayah ini. Sebab, volume kendaraan yang melintasi wilayah Utara Jakarta cukup tinggi. “Ini yang menyebabkan kondisi udara menjadi sangat kotor," kata Puput.
Secara umum, kendaraan merupakan penyumbang polusi udara di DKI Jakarta. Jutaan unit kendaraan bermotor setiap hari berlalu lalang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Kondisi ini membuat kualitas udara di Jakarta semakin buruk.
"Penyumbang besar polusi udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor yang saat ini jumlahnya mencapai jutaan unit. Disusul asap pabrik, incinerator rumah sakit, gedung-gedung yang ada fasilitas restorannya, dan polusi ruangan seperti rokok," kata Puput. (Baca: Kualitas Udara Kian Buruk, DKI Harus Melakukan Audit Lingkungan)
(thm)