Djarot Minta Pembatasan Sepeda Motor Dilakukan Bertahap

Kamis, 24 Agustus 2017 - 04:48 WIB
Djarot Minta Pembatasan...
Djarot Minta Pembatasan Sepeda Motor Dilakukan Bertahap
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, pembatasan sepeda motor di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Senayan untuk mengurai kemacetan yang disebabkan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.

Selain itu, pembatasan tersebut berfungsi untuk mendorong warga Ibu Kota agar mau menggunakan transportasi umum.

"Tujuannya untuk mendorong mereka (pengendara) naik kendaraan umum. Kedua, untuk mengurangi kemacetan ketika‎ pembangunan besar-besaran," kata Djarot di Jakarta, Rabu 23 Agustus 2017.

Djarot mengaku, sudah mengkoordinasikan soal pembatasan sepeda motor dengan Dishub DKI dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dia meminta, penerapan pelarangan itu dilakukan secara bertahap.

"Saya bilang tolong sosialisasikan dan lakukan secara bertahap (pembatasan) itu. Misalnya kendaraan masih bisa masuk Kuningan. Mungkin tahap pertama bisa diatur aturan ganjil genap misalnya‎," tambahnya.

Selain itu, Djarot juga meminta di ruas jalan Sudirman-Thamrin disediakan penambahan bus Transjakarta dan Commuter Line.‎ Adapun penambahan moda transportasi massal itu akan dikukuhan dalam peraturan gubernur (pergub).

"Nanti akan kita buatkan pergubnya. Ini kan belum, masih nunggu masukan-masukan dan kajian," terang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. (Baca Juga: Gubernur Djarot: Perluasan Larangan Motor Belum Pasti
‎Djarot menambahkan, siklus pertambahan kendaraan roda dua dan roda empat di Ibu Kota sangat signifikan. Menurutnya, ada 1.200 kendaraan roda dua dan 300 kendaraan roda empat yang bertambah‎ setiap harinya.

"Berarti setiap hari ada peningkatan kendaraan 1.500 tiap hari. Anda bayangkan 1.500 kali 30 sebulan, ada 45 ribu per tahun? Waduh, ini persoalannya," tutup Djarot.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6974 seconds (0.1#10.140)