Ringankan Korban Kebakaran, Rescue Perindo Salurkan Bantuan di Tambora

JAKARTA - Tak cukup puas menebar bantuan di kawasan Jakarta Timur, Rescue Perindo kembali menyalurkan bantuan sandang dan minuman terhadap korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2017) pagi.

Selain memberikan bantuan, Rescue Perindo juga berjanji bakal melakukan fogging di kawasan itu setelah pembenahan kawasan yang terbakar selesai dilakukan.

Ketua DPP Rescue Perindo, Adin Denny mengatakan informasi ini tentang kebakaran ini telah didapat melalui ketua DPC Tambora. Sebab itu, dalam kejadian ini pihaknya menebar bantuan berupa 300 selimut, minuman mineral, makanan, dan pakaian. Bantuan sendiri langsung diberikan kepada Wakil Ketua RW 01, Abdul Somad di Posko Kebakaran Jembatan Besi.

Adin sendiri berjanji, setelah warga melakukan pembenahan di kawasan itu, pihaknya akan langsung melakukan fogging di lokasi bekas kebakaran.

Bila nantinya bantuan itu dirasa kurang, Adin meminta agar warga secepatnya melakukan koordinasi dengan pihaknya. Bantuan akan dikirimkan setelah warga merasa kekurangan pasokan makanan.

Terhadap kebakaran di kawasan itu, ia pun menyarankan agar warga waspada. Sebab, menurutnya kebakaran bisa di minimalisir bila warga menghindari hal hal penyebab kebakaran, seperti penyalaan kompor, penggunaan listrik, maupun pembakaran sampah.

"Sedangkan fogging bakal kami lakukan, untuk menghindari penyakit demam berdarah. Ini cukup berefek bila dilakukan setelah kebakaran," katanya.

Ketua DPW Perindo Jakarta, Sahrianta Tarigan mengatakan pemberian bantuan ini merupakan komitmen Perindo dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, begitu mendapatkan informasi tentang kebakaran pihaknya langsung merancang kegiatan bantuan kebakaran.

"Ini sesuai dengan perintah ketua umum Hary Tanoesoedibjo yang telah memberikan mandatnya untuk menebar bantuan," ucap Sahrianta di lokasi.

Sebelumnya kebakaran hebat melanda 3 RT di kawasan RW 01, Jembatan Besi, Jakarta Barat, Sabtu 19 Agustus 2017 lalu. Kebakaran ini diduga kuat disebabkan adanya bentrokan warga. Akibatnya, 20 rumah yang bermukim di kawasan ini terbakar, kondisi ini membuat 153 jiwa dari 33 KK terpaksa mengungsi.

Mengenai bantuan ini, kader partai rutin melakukan kunjungan ke beberapa lokasi. Sejak itu pula Partai Perindo rajin memberikan bantuan mulai dari gerobak usaha dan bantuan modal ke UMKM, korban banjir, dan kebakaran.

Termasuk menyiapkan ambulan gratis dalam pengangkutan pasien ke rumah sakit. "Karena mungkin kedepannya, kita bisa sewaktu-waktu datang kesini lagi," kata Sahrianta.

Sementara itu, pantauan di lokasi, pembersihan di kawasan kebakaran masih dilakukan sejumlah warga. Mereka mengumpulkan sejumlah puing-puing bangunan yang terbakar.

Beberapa warga terlihat masih mengais sejumlah puing puing bangunan yang terbakar. Mereka mencari beberapa benda yang masih bisa di selamatkan.

Ketua RT 08, Rohadi mengeluhkan tentang gerakan pemerintah daerah yang belum menurunkan bantuan barang. Termasuk mendirikan lokasi penampungan sementara terhadap korban kebakaran.

Karena itu, beberapa warga pun terpaksa harus mengungsi ke sejumlah saudara-saudaranya. Beberapa diantaranya bahkan mengontrak di sekitaran lokasi kebakaran. "Kalau bantuan, baru ada dari Perindo dan ormas saja," ucapnya.