Banyak Kasus Kebakaran di Jakarta, Caleg Perindo Tekankan Pentingnya Pencegahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di Jakarta sepanjang 2023 harus menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan. Tak hanya pemerintah, masyarakat juga diimbau selalu mawas diri dan mencegah agar peristiwa kebakaran tidak terulang lagi.
Caleg DPR Dapil DKI Jakarta I dari Partai Perindo Sandra Charlotha Leluly mengungkapkan masyarakat harus diberi edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan sekaligus penanggulangan kebakaran.
"Nah, penanggulangan itu sendiri ya kita edukasi, sosialisasi terkait pemadaman kebakaran. Apa yang harus kita lakukan," ujar Sandra dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Selasa (5/12/2023).
Menurut dia, faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran biasanya karena keteledoran manusia itu sendiri. Misalnya meninggalkan kompor saat memasak, pemasangan selang kompor yang tidak sesuai, membuang puntung rokok sembarangan, hingga membakar sampah dekat permukiman warga. "Termasuk juga pemasangan instalasi listrik. Itu juga bisa menjadi faktor," katanya.
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5 Jakarta dari Partai Perindo Hendi Chandra menuturkan penyebab banyaknya kasus kebakaran di Jakarta tak lepas dari faktor musim kemarau. Terlebih, banyak permukiman padat penduduk membuat perambatan api dengan cepat meluluhlantakkan rumah warga.
Karena itu, Partai Perindo saat ini sudah melakukan aksi nyata kepada masyarakat dengan membagikan APAR ke sejumlah wilayah Jakarta. Diharapkan APAR dapat digunakan masyarakat untuk mencegah terjadinya perambatan saat kebakaran.
"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah selain mengedukasi kita juga bantu APAR. Karena ini alatnya kecil, potensi kebakaran itu dimulai dari saklar listrik, kompor, nah itu yang bisa kita bantu dan masyarakat juga mengerti," ujarnya.
Menurut data Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang dilansir BPBD DKI Jakarta, sejak Januari-September 2023 telah terjadi sekitar 1.000 kali kebakaran di wilayah Jakarta. Terhitung, 90 persen kebakaran di Jakarta karena arus pendek listrik (korsleting).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah membentuk Satgas Kelurahan untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran di wilayah Jakarta.
Caleg DPR Dapil DKI Jakarta I dari Partai Perindo Sandra Charlotha Leluly mengungkapkan masyarakat harus diberi edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan sekaligus penanggulangan kebakaran.
"Nah, penanggulangan itu sendiri ya kita edukasi, sosialisasi terkait pemadaman kebakaran. Apa yang harus kita lakukan," ujar Sandra dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Selasa (5/12/2023).
Menurut dia, faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran biasanya karena keteledoran manusia itu sendiri. Misalnya meninggalkan kompor saat memasak, pemasangan selang kompor yang tidak sesuai, membuang puntung rokok sembarangan, hingga membakar sampah dekat permukiman warga. "Termasuk juga pemasangan instalasi listrik. Itu juga bisa menjadi faktor," katanya.
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5 Jakarta dari Partai Perindo Hendi Chandra menuturkan penyebab banyaknya kasus kebakaran di Jakarta tak lepas dari faktor musim kemarau. Terlebih, banyak permukiman padat penduduk membuat perambatan api dengan cepat meluluhlantakkan rumah warga.
Karena itu, Partai Perindo saat ini sudah melakukan aksi nyata kepada masyarakat dengan membagikan APAR ke sejumlah wilayah Jakarta. Diharapkan APAR dapat digunakan masyarakat untuk mencegah terjadinya perambatan saat kebakaran.
"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah selain mengedukasi kita juga bantu APAR. Karena ini alatnya kecil, potensi kebakaran itu dimulai dari saklar listrik, kompor, nah itu yang bisa kita bantu dan masyarakat juga mengerti," ujarnya.
Menurut data Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang dilansir BPBD DKI Jakarta, sejak Januari-September 2023 telah terjadi sekitar 1.000 kali kebakaran di wilayah Jakarta. Terhitung, 90 persen kebakaran di Jakarta karena arus pendek listrik (korsleting).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah membentuk Satgas Kelurahan untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran di wilayah Jakarta.
(jon)