Peringati HUT RI ke-72, Pemkot Tangerang Luncurkan Program Kesehatan Rakyat
A
A
A
TANGERANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72, diisi dengan peluncuran program kesehatan rakyat oleh Pemerintah Kota Tangerang, Banten. Program kesehatan rakyat yang diluncurkan itu ada 3, terdiri dari Program Kesehatan Babar Bahagia, Program Kesehatan Ambulans Smart 119, dan Program Kesehatan Cageur Jasa.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Program Kesehatan Babar Bahagia merupakan kepanjangan dari Ibu dan Bayi Cageur (Sehat) bawa Akta Lahir, Kartu Keluarga, dan Kartu Indonesia Sehat.
"Ini merupakan inovasi pelayanan publik yang komprehensif dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang untuk memudahkan masyarakat yang bersalin di puskesmas untuk mendapatkan dokumen Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (PP) serta jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat," kata Arief, kepada SINDOnews, di Tangerang, Jumat (18/8/2017).
Melalui program itu, tambah Arief, akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendataan kelahiran di Rumah Sakit. Sebab, data kelahiran di RS sudah bisa terintegrasi dengan data kependudukan dari Dukcapil.
Sekertaris Dinas Kesehatan dr Henny menambahkan, Program Ambulans Smart 119 adalah sistem Manajemen Ambulans Rujukan Terintegrasi untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Ambulan ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang kesehatan dan dapat diakses melalui Call Center Dinas Kesehatan di nomor 021-5577115.
"Untuk Ambulans Smart 119 lebih ditujukan kepada pelayanan pasien yang membutuhkan rujukan, artinya pelayanannya antar fasilitas kesehatan. Kalau yang ambulan gratis itu lebih ke upaya jemput bola dari rumah pasien ke fasilitas kesehatan, jadi beda. Untuk mobil Ambulans Smart 119, sekarang kami sudah punya 10 unit," jelasnya.
Sedang Program Cageur Jasa yang merupakan kepanjangan dari Colaborasi Kunjungan Rumah Terintegrasi Keluarga Sehat merupakan program pelayanan petugas kesehatan ke rumah warga untuk mendata dan menindaklanjuti, apabila terdapat permasalahan kesehatan warga, dan melakukan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
"Sementara untuk Program Cageur Sehat sifatnya lebih kepemberian edukasi kesehatan ke masyarakat langsung. Makanya, petugasnya pakai motor biar lebih luas cakupan pelayanannya. Untuk motor Program Cageur Sehat kami sudah ada 12 unit. Kedepan, kita akan tambah lagi menjadi 66 unit. Targetnya satu puskesmas punya 2 motor layanan,” pungkasnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Program Kesehatan Babar Bahagia merupakan kepanjangan dari Ibu dan Bayi Cageur (Sehat) bawa Akta Lahir, Kartu Keluarga, dan Kartu Indonesia Sehat.
"Ini merupakan inovasi pelayanan publik yang komprehensif dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang untuk memudahkan masyarakat yang bersalin di puskesmas untuk mendapatkan dokumen Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (PP) serta jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat," kata Arief, kepada SINDOnews, di Tangerang, Jumat (18/8/2017).
Melalui program itu, tambah Arief, akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendataan kelahiran di Rumah Sakit. Sebab, data kelahiran di RS sudah bisa terintegrasi dengan data kependudukan dari Dukcapil.
Sekertaris Dinas Kesehatan dr Henny menambahkan, Program Ambulans Smart 119 adalah sistem Manajemen Ambulans Rujukan Terintegrasi untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Ambulan ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang kesehatan dan dapat diakses melalui Call Center Dinas Kesehatan di nomor 021-5577115.
"Untuk Ambulans Smart 119 lebih ditujukan kepada pelayanan pasien yang membutuhkan rujukan, artinya pelayanannya antar fasilitas kesehatan. Kalau yang ambulan gratis itu lebih ke upaya jemput bola dari rumah pasien ke fasilitas kesehatan, jadi beda. Untuk mobil Ambulans Smart 119, sekarang kami sudah punya 10 unit," jelasnya.
Sedang Program Cageur Jasa yang merupakan kepanjangan dari Colaborasi Kunjungan Rumah Terintegrasi Keluarga Sehat merupakan program pelayanan petugas kesehatan ke rumah warga untuk mendata dan menindaklanjuti, apabila terdapat permasalahan kesehatan warga, dan melakukan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
"Sementara untuk Program Cageur Sehat sifatnya lebih kepemberian edukasi kesehatan ke masyarakat langsung. Makanya, petugasnya pakai motor biar lebih luas cakupan pelayanannya. Untuk motor Program Cageur Sehat kami sudah ada 12 unit. Kedepan, kita akan tambah lagi menjadi 66 unit. Targetnya satu puskesmas punya 2 motor layanan,” pungkasnya.
(ysw)