Sindikat Mobil Kanibal Terbongkar, Ini Tips dari Polisi
A
A
A
JAKARTA - Sindikat pencurian dan penjualan mobil dengan modus kanibal dibongkar Polda Metro Jaya, Jumat (11/8/2017). Beredarnya mobil bekas namun bermesin rangka mobil bangkai ini tentu harus diwaspadai masyarakat.
Maka itu, polisi memberikan sejumlah tips yang patut diperhatikan masyarakat sebelum membeli mobil bekas. Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan, salah satu kunci masyarakat agar tak terjebak bisnis pencurian ini, yakni dengan meningkatkan ketelitian.
Sebelum membeli, konsumen harus melihat di bagian bawah rangka mobil, jangan hanya menggesek. "Saran dari kepolisian kepada masyarakat, calon pembeli atau pihak konsumen agar teliti mengecek nomor rangka, nomor mesin dari mobil yang akan dibeli," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/8/2017).
Dia melanjutkan, selain melihat masyarakat juga harus membuka dan memperhatikan lempengan rangka yang ada di mobil, karena jika tidak calon konsumen bisa tertipu ratusan juta rupiah. (Baca:Sindikat Pencuri Mobil Kanibal Diringkus Polda Metro Jaya)
Dia menambahkan, saat nomor dilihat seperti bekas lasan, jangan dibeli karena itu nomor rangka bekas dari bangkai mobil. Dia sekali lagi menekankan pada masyarakat, bila hendak membeli mobil jangan lupa untuk mengecek nomor rangka dan nomor mesinnya. "Nomor mesin itu di bagian bloknya," pungkasnya.
Maka itu, polisi memberikan sejumlah tips yang patut diperhatikan masyarakat sebelum membeli mobil bekas. Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan, salah satu kunci masyarakat agar tak terjebak bisnis pencurian ini, yakni dengan meningkatkan ketelitian.
Sebelum membeli, konsumen harus melihat di bagian bawah rangka mobil, jangan hanya menggesek. "Saran dari kepolisian kepada masyarakat, calon pembeli atau pihak konsumen agar teliti mengecek nomor rangka, nomor mesin dari mobil yang akan dibeli," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/8/2017).
Dia melanjutkan, selain melihat masyarakat juga harus membuka dan memperhatikan lempengan rangka yang ada di mobil, karena jika tidak calon konsumen bisa tertipu ratusan juta rupiah. (Baca:Sindikat Pencuri Mobil Kanibal Diringkus Polda Metro Jaya)
Dia menambahkan, saat nomor dilihat seperti bekas lasan, jangan dibeli karena itu nomor rangka bekas dari bangkai mobil. Dia sekali lagi menekankan pada masyarakat, bila hendak membeli mobil jangan lupa untuk mengecek nomor rangka dan nomor mesinnya. "Nomor mesin itu di bagian bloknya," pungkasnya.
(thm)