Kisah Warga Terpaksa Resign karena Terjebak Macet Berjam-jam
A
A
A
JAKARTA - Forum Komunikasi Warga Jakarta (FAKTA) menanyakan kinerja Pemprov DKI dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Tak sedikit warga Jakarta yang mengeluhkan masalah ini karena mereka terjebak kemacetan hingga berjam-jam di jalan.
Ketua FAKTA Azas Tigor Nanggolan mengkritik Pemprov DKI yang belum menemukan cara untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Pasalnya, tak sedikit warga Jakarta yang terkena dampak kemacetan parah tersebut.
"Ini kota ada pemerintahnya enggak sih? Ada aparatnya tidak? Kok tega membiarkan warganya terjebak kemacetan," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (2/8/2017).
Bahkan, kata Azas Tigor, temannya ada yang berangkat kerja pukul 04.00 WIB. "Pulangnya bisa sampai jam 12 malam karena kejebak macet," katanya.
Karena tak kuat berlama-lama dijalan, akhirnya rekan Azas Tigor itu keluar dari tempat kerjanya. "Akhirnya dia resign karena tak kuat. Sampai begitu parah efek kemacetan ini. Djarot tahu enggak?" tanya Tigor.
Ketua FAKTA Azas Tigor Nanggolan mengkritik Pemprov DKI yang belum menemukan cara untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Pasalnya, tak sedikit warga Jakarta yang terkena dampak kemacetan parah tersebut.
"Ini kota ada pemerintahnya enggak sih? Ada aparatnya tidak? Kok tega membiarkan warganya terjebak kemacetan," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (2/8/2017).
Bahkan, kata Azas Tigor, temannya ada yang berangkat kerja pukul 04.00 WIB. "Pulangnya bisa sampai jam 12 malam karena kejebak macet," katanya.
Karena tak kuat berlama-lama dijalan, akhirnya rekan Azas Tigor itu keluar dari tempat kerjanya. "Akhirnya dia resign karena tak kuat. Sampai begitu parah efek kemacetan ini. Djarot tahu enggak?" tanya Tigor.
(ysw)